*Pangan Penghancur Lemak - Bakar Lemak dengan Makanan ini*
Kompas.com - Lebaran identik dengan makanan enak sarat lemak karena
memakai santan dalam proses pengolahannya. Hati-hati, lemak tersebut
potensial menaikkan kadar kolesterol darah. Imbangi dengan asupan serat,
vitamin, dan mineral agar tubuh tetap sehat.
Usai Lebaran, banyak orang mengeluhkan berat badannya semakin bertambah,
meski sudah mengurangi porsi karbohidrat. "Penjelasan kenapa berat badan
bertambah sederhana saja. Satu gram karbohidrat hanya menghasilkan 4
kalori, sedangkan 1 gram lemak 9 kalori. Itu yang bikin tubuh tambah
berat," kata Ir.Asih Setiarini, MsC, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia.
Hidangan Lebaran umumnya tinggi lemak dan kalori, tetapi kurang serat,
vitamin, dan mineral. Padahal konsumsi lemak terus-menerus bisa
meningkatkan kolesterol darah. Kondisi tersebut memicu timbulnya plak
pada pembuluh darah yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Tubuh tetap memerlukan serat, selain vitamin dan mineral, yang bisa
didapat dari bahan pangan berikut ini:
Agar-agar
[Image: eyKoH.jpg]
Bahan pembuat agar-agar, yakni rumput laut, mengandung serat pangan
larut air. Sifat serat pangan yang bersifat larut adalah kemampuannya
untuk menurunkan konsentrasi kolesterol darah sehingga dapat mencegah
penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Cincau hijau
[Image: 5NLBG.jpg]
Mengandung karbohidrat, polifenol, vitamin A dan B. 100 gram cincau
hijau mengandung 6,23 gram serat kasar, memadai untuk memenuhi kebutuhan
serat harian. Manfaat lain, yakni mengurangi panas perut, menurunkan
tekanan darah, meredakan disentri, sariawan, bisul, dan demam.
Cincau hitam
[Image: pXSzq.jpg]
Secara tradisional dipercaya sebagai pereda panas, demam, sakit perut,
diare, batuk, pencegah gangguan pencernaan dan penurun tekanan darah.
Teh hijau
[Image: buAGB.jpg]
Mengandung polifenol, antioksidan dosis tinggi yang efektif memerangi
radikal bebas. Senyawa polifenol membantu menjaga pembuluh darah dari
kontraksi yang berpotensi menaikkan tekanan darah, juga membantu
mengurangi risiko kanker, serta efektif untuk menurunkan berat badan.
Teh rosela
[Image: ytobk.jpg]
Penelitian menunjukkan, rosela mengandung betasitosterol yang mempunyai
struktur kimia mirip kolesterol. Fungsinya menghambat penyerapan
kolesterol. Konsumsi 1 liter teh rosela sebelum sarapan selama 4 minggu
juga mampu menurunkan tekanan darah tingkat rendah dan sedang. Daya
kerjanya hampir sama dengan obat antihipertensi komersial.
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar