Dear All
Dokter juga manusia. Mungkin lagi ngak mood waktu meriksa pasien.
Kalau ngak berkenan, ngak usah kembali ke dokter itu, karena masih banyak dokter lain yang lebih baik dalam melayani pasien.
Dokter tidak pernah mendap mata kuliah Marketing sih, sehingga tidak tahu cara menjadi marketer. Sebenarnya, selain mengobati pasien, dokter juga menjadi marketer bagi dirinya sendiri utk menjual diri dengan memberi pelayanan yang baik.
Ini kadang tidak di sadari oleh dokter.
Kadang kalau dokternya kelewat pintar, maka suka terjadi seperti ini.
Kan IQ tidak sama dengan EQ !!
salam,
Melyanti
0818 0868 1974
--- On Wed, 4/29/09, Novie Rurianingsih <novie_novz@yahoo.com> wrote:
From: Novie Rurianingsih <novie_novz@yahoo.com>
Subject: Re: [Dokter Umum] Kok Dokter jutek sih...?
To: "srantowibowo@gmail.com" <srantowibowo@gmail.com>
Cc: "dokter_umum@yahoogroups.com" <dokter_umum@yahoogroups.com>
Date: Wednesday, April 29, 2009, 2:46 AM
Sharing jg, waktu kehamilan pertama jg sy mengalami kejadian yg tdk mengenakkan. Baru pindah dr jkt dgn penanganan dokter spog di Asih yg sabar, dan telaten, tiba di semarang, sy yg saat itu tdk pny ref dokter spog di semarang, melakukan check up di dokter spog yg dulu membantu persalinan ibu sy pd saat sy lahir. (seorang prof!) dan apa yg sy dapatkan? Maki2an.. Sy divonis preeclamsia, kaki sy bengkak dan bila sy tdk diet sy akan MATI.. Yah, dokter tsb dgn santainya menjudge saya akan MATI, pdhl record sy sblmnya baik2 saja, HANYA dgn melihat kaki sy yg besar (DAN BUKAN BENGKAK!) memang kaki sy dari dulu besar dgn ukuran sepatu 41! Dasar profesor gila.. Untung sy segera menemukan dokter spog pengganti yg sabar dan humoris..
Stefanus Ranto Wibowo wrote:
> hal ini pernah juga saya alami...saya gak tau apakah memang dokter memang
> harus bersikap seperti itu yang tidak memberikan informasi jelas kepada
> pasiennya yang notabene tidak mengerti istilah kedokteran.
> Tp pernah juga dpt dokter yg informatif dan mau menjelaskan secara detail
> dan bersopan santun (menghargai pasiennya). Saya pikir dokter juga seperti
> perusahaan yang harus mengedapankan layanan untuk bisa bersaing dengan
> dokter lainnya.
> Semoga di luar sana masih banyak dokter yang mau ikhlas melayani pasien
> nya.
> Salam,
> 2009/4/28 Lukas Setiadi < lukassetiadi@ yahoo.com >
>>
>>
>> saya juga pernah mengalami masalah serupa ketika lagi pulang kampung ke
>> blitar mendadak anak saya sakit panas tinggi, setelah semalamnya saya
>> periksakan ke dokter anak setempat, pas hari jumat sore akhirnya saya bawa
>> anak saya ke RSU setempat dan harus dirawat rawat inap, karena hari jumat
>> yang menangani hanya mantri dg tindakan diberi cairan infus dan cek suhu
>> tubuh setiap bbrp jam, hari sabtu-minggu belum bisa ketemu dokter, kebetulan
>> pas senin ada acar coblosan pemilu, praktis jumat sampai senin saya tidak
>> mengetahui status sakit anak saya. Selasa baru ketemu dokter visit ketika
>> ditanya kalo tindakan yang diberikan hanya cek suhu tubuh apakah boleh rawat
>> jalan saja? mengingat saya harus kembali ke jakarta. Dokternya marah dan
>> langsung suruh cabut selang dan menjawab, "Baik bawa pulang saja!!!!"
>>
>> --- On Mon, 4/27/09, maolana olivia < olivia77yop@ yahoo.com <olivia77yop% 40yahoo.com> >
>> wrote:
>>
>> From: maolana olivia < olivia77yop@ yahoo.com <olivia77yop% 40yahoo.com> >
>> Subject: [Dokter Umum] Kok Dokter jutek sih...?
>> To: dokter_umum@ yahoogroups. com <dokter_umum% 40yahoogroups. com>
>> Date: Monday, April 27, 2009, 5:59 AM
>>
>> Dear Dokters,
>>
>> Baru beberapa hari lalu saya di opname disalah satu RS di wilayah Bekasi,
>> yang sempat sebelumnya periksa ke 2 dokter sekaligus karena saya tidak
>> mendapatkan hak saya sebagai pasien.
>>
>> Pertama kali sy ke dokter internis dan disana saya bertemu dengan Dokter
>> yang bersikap tidak informatif dan menggampangkan penyakit pasiennya, ketika
>> sy meminta surat ijin dokter, dia memerintahkan sang suster untuk mengisinya
>> dan ketika suster tanya "berapa hari dok?"...."1 hari aja... 1 hari jg
>> sembuh" dan kemudian sang dokter kembali asik membaca koran.
>>
>> Saya merasa tidak puas.. akhirnya sy ke dokter umum dan diarahkan ke UGD,
>> disana sy mendapatkan suntikan pereda rasa sakit karena ulu hati sy yang
>> amat sakit, dan dokter bilang "kalau sampai besok masih sakit juga maka sy
>> diminta kembali lagi ke RS dan harus segera dirawat".... dan
>> finally...keesokann ya sy dirawat.
>>
>> Yang membuat sy bingung adalah....kok bisa ya seorang Dokter Specialist
>> Penyakit Dalam bersikap dan memiliki analisa juga tindakan pengobatan
>> seperti itu...? Justru Dokter Umum yang tindakan medisnya lebih detil dan
>> lebih teliti...?
>>
>> Mudah-mudahan para Dokter disini tidak bersifat seperti Dokter yang sy
>> temui itu ya.....
>>
>> Cheers,
>>
>> - Olivia -
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar