Google
 

15 September 2008

Re: [Dokter Umum] sinar x dan kehamilan

Dear Vera

Sinar X atau sinar rontgen adalah suatu sinar pancaran radiasi yang memiliki daya tembus sifat mengionkan benda yang dilewatinya. Meskipun dia memiliki sifat sinar pada umumnya, yaitu berjalan melalui garis lurus, namun ia juga memiliki efek bias. Itulah sebabnya dokter ahli radiologi selalu bersembunyi di balik tirai berlapis timbal (Pb), atau menggunakan flanel jacket berlapis timbal. Pada kasus Anda, menurut keterangan yang saya fahami sinar X yang dipaparkan ke tubuh Anda tidak diarahkan ke daerah rahim, melainkan ke daerah ketiak yang cukup jauh dari area rahim. Menurut teori, paparan sejauh itu tidak menimbulkan pengaruh bagi janin selama tingkat radiasi paparannya kurang dari 0,5 rad. Namun tidak dapat dipastikan apakah kondisinya akan aman atau tidak, mengingat sinar X adalah cahaya radiasi yang tak terlihat, serta bagaimana teknik pemaparannya. Saya telah menulis satu posting khusus untuk Anda,
Sinar-X dan Kehamilan

Sinar-X adalah suatu radiasi berenergi kuat yang tergantung pada dosisnya, dapat mengurangi pembelahan sel, merusak materi genetik, dan menimbulkan defek pada bayi yang belum dilahirkan. Sel-sel yang membelah cepat adalah paling sensitif terhadap paparan sinar-x. Bayi dalam perut ibu sensitif terhadap sinar-x karena sel-selnya masih dalam taraf pembelahan dengan cepat, dan berkembang menjadi jaringan dan organ yang berbeda-beda. Pada dosis tertentu, paparan sinar-x pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran atau cacat pada janin yang dikandungnya, termasuk kemungkinan terjadinya kanker pada usia dewasa. Memang sebagian besar prosedur pemaparan sinar-x menghasilkan radiasi yang relatif ringan. Namun sebagai langkah jaga-jaga, penggunaan sinar-x pada wanita hamil kecuali benar-benar perlu, harus dihindari. Wanita yang melalui pemeriksaan rontgen sebelum mengetahui status kehamilannya harus berbicara kepada dokternya.


Apa itu Sinar-X ?

Sinar-X adalah sejenis radiasi ion bertenaga besar yang bila terjadi kontak dengan suatu material akan menyebabkan material tersebut kehilangan elektron dan terionisasi. Paparan radiasinya diukur dengan satuan rad atau unit radiasi yang diserap. Satuan lain adalah penghitungan berdasarkan kerusakan biologis akibat paparan radiasinya.

Penting untuk diingat, bahwa sinar-x mempengaruhi hanya jaringan tubuh yang mendapat kontak langsung dengan sinarnya. Misalnya rontgen pada tangan tidak menimbulkan pengaruh radiasi ke organ lainnya.


Sinar-X dan Kehamilan

Bayi dalam perut ibu adalah sensitif terhadap sinar X karena bayi tersebut sedang mengalami pembelahan sel-sel secara cepat untuk menjadi jaringan dan organ yang bermacam-macam.Tergantung pada tingkat paparannya, sinar X yang dipaparkan kepada wanita hamil dapat berpotensi menimbulkan keguguran, atau cacat janin, termasuk malformasi, pertumbuhan terlambat, terbentuk kanker pada usia dewasanya, atau kelainan lainnya. Komisi pengaturan nuklir memberikan gambaran radiasi 2-6 pada janin akan meningkatkan resiko terbentuknya sel kanker. Namun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan 5 - 10 rad pada wanita hamil dan cacat bawaan. Berikut adalah tabel yang merangkum efek sinar-X terhadap janin dalam rahim.

Sebuah penelitian di Inggris memperkirakan jumlah paparan sinar X pada janin setelah ibunya mengalami pemeriksaan rontgen sebelum menyadari bahwa mereka dalam keadaan hamil. Hasil pemeriksaannya cukup menggembirakan, bahwa janin hanya terpapar 0.5 - 1.5 rad setelah pemeriksaan rontgen perut atau punggung bawah ibu, sementara bagian tubuh ibu yang jauh menerima paparan 10-100x lebih rendah. Komisi pengaturan nuklir membatasi satuan 2 rads sebagai ambang radiasi yang mungkin menyebabkan kerusakan janin.

Usia Kehamilan (minggu ke)dan Efek:

0�1 (pre-implantasi) Kematian embryo

2�7 (pembentukan organ) Malformasi, pertumbuhan terhambat, kanker

8�40 (fetal stage)Malformasi, pertumbuhan terhambat, kanker, gangguan pertumbuhan mental

Dr. Arief L. Hakim - Open 24/7


Saran saya secara umum, hindari penggunaan rontgen selama kehamilan; bila Anda tidak mengetahui apakah Anda hamil atau tidak, beritahu dokter Anda. Nah khusus untuk kasus Anda, sebaiknya kehamilan Anda dipantau secara rutin ke dokter kebidanan Anda, dan sampaikan permasalahan ini kepadanya. Saya pernah mendapat pasien seperti ini beberapa tahun yang lalu, seorang ibu memegangi anaknya yang dirontgen pada daerah kaki, sementara dia (sang ibu) dalam keadaan hamil muda, kasus itu berakhir baik-baik saja. Semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik tanpa ada masalah.

Cheers,
-Arief-

----- Original Message ----
From: vera cung <beauty_vr@yahoo.co.id>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 15, 2008 11:27:45 AM
Subject: [Dokter Umum] sinar x dan kehamilan


dokter terima kasih sebelumnya.
dokter saya mau tanya,terakhir aku haid tanggal 16 agustus 2008, n biasanya selalu tepat ngak pernah meleset slalu datang 28 hari kemudian. karena berhubung aku mau ngobatin benjolan yang ada di ketiak kanan dan kiri tangan aku. salah satu dokter nganjurin aku untuk di rotgen dan tes darah dan hasilnya bagus n cuma terdapat infeksi kelenjar saja. n saya di rotgen waktu itu tanggal 30 agustus 2008. n bulan ini (sptember) aku ternyata hamil n yang aku mau tanyain, kemarin pada saat aku rotgen itu kira2 berpengaruh buruk ngak ya ke janin saya. karena saya takut apakah ada effek radiasinya ngak ? n obat 2an yang saya sudah minum 2 minggu, sebelum saya tau saya hamil gmn ya, maksud saya janin saya bisa kenapa2 engak ya? terimakasih.


[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: