Google
 

30 Januari 2012

Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

 

Sebaiknya dicoba ke Penang / Malaka (lebih murah dr pd ke singapore). Saya pernah melakukan colonoscopy & endoscopy sekaligus di penang & semua fotonya jelas diperlihatkan ke kita. Saya di bius jadi tidak terasa sakit sama sekali. Anda boleh coba cari tahu RS Mahkota, dulu saya pakai Dr. Ding (specialis usus).  Bukannya promosi nih tp kali aja bisa membantu.

Regards,

Grace

I can do all things through Christ who strengthens me.

Blessed day ahead.

--- On Sun, 29/1/12, darwin_liong <darwin_liong@yahoo.co.id> wrote:

From: darwin_liong <darwin_liong@yahoo.co.id>
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Received: Sunday, 29 January, 2012, 10:16 PM

 

masalah yg membuat saya pusing adalah kolonoskopu beberapa tahun lalu masih bisa melihat adanya bercak putih tapi kolonoskopi belakangan ini tidak bisa melihat adanya bercak putih tapi gejala mencret makin parah.

saya juga punya alergi pada hidung dan asma.

apakah penyakit alergi ada hubungan dgn usus saya.

mohon saran untuk mengetahui penyakit saya,terima kasih

--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Harbanu H Mariyono" <harbanu_h_m@...> wrote:

>

> Kolonoskopi itu melihat di dalam lumennya.

> Apa sudah berkonsultasi ke dokter anda akan hal ini.

> Kalo pendapat saya mengenai hal ini, ada bercak putih itu yang harus dilihat / periksa lebih lanjut.

> Kemungkinan keganasan / radang tidak dapat disingkirkan.

> Secara klinis diare berkepanjangan ada beberapa kemungkinan :

> 1 keganasan

> 2 IBD (inflamatory bowel disease) radang kronis pada usus --> ulcerative colitis

> 3 IBS (irritable bowel syndrome) usus yang terlalu sensitif

> 4 Infeksi kronis (menahun) pada usus akibat bakteri, jamur, virus

> Kalo boleh apa ada penyakit lainnya selain diare?

>

> Regards

> Harbanu aKa BigDoc

> Sent from my BigDoc's Device...

>

> -----Original Message-----

> From: "darwin_liong" <darwin_liong@...>

> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com

> Date: Sat, 28 Jan 2012 06:26:41

> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>

> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com

> Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

>

>

> masalah saya adalah mencret berlendir dan saya sudah 11 kali kolonoskopi tapi tak bisa juga di ketahui penyebab penyakit saya.

> malahan beberapa kali kolonoskopi di nyatakan tak ada kelainan tapi saya tetap mencret berlendir.

>

> maaf,bila sudah pernah lihat

>

> riwayat penyakit:

>

> 1.date:03 juli 2001

>

> di lakukan kolonoscopy

>

> anus normal

> pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot

> dengan air tapi tidak bisa hilang

> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak

> sampai ke caecum karena pasien kesakitan

> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan

>

> kesimpulan:proktitis(sangkaan candida)

>

> bercak putih ini tidak terlihat oleh dokter yang memegang scope tapi terlihat

> oleh dokter lain.

> kenyataan bercak putih ini sangat sulit untuk di lihat

>

>

> 2.date:08 desember 2006

>

> di lakukan kolonoscopy

>

> anus normal

> rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air

> tapi tidak bisa hilang

> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak

> sampai ke caecum karena pasien kesakitan

> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan

>

>

> kesimpulan:proktitis

>

>

> 3.date 11 january 2007

>

> di lakukan kolonoscopy

>

> anus normal

> pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot

> dengan air tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di

> rektum

> colon sigmoid,descenden adalah normal

> pada pangkal colon tranverse tampak menyempit.

> scope tidak di lanjutkan karena pasien kesakitan

>

>

> kesimpulan:jamur pada rektum

>

> hasil biopsi:sangkaan(suspect) suatu adenocarcinoma rectum

> hasil test CEA:normal

>

> 4..date 02 march 2007

>

> di lakukan kolonoscopy

>

> anus normal

> rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air

> tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di rektum

> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak

> sampai ke caecum karena pasien kesakitan

> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan

>

> kesimpulan:monialisis recti

>

> hasil biopsi:tidak di jumpai tanda keganasan pada sediaan ini

> suatu ulceratif kolitis

>

> dokter bilang kalau di lihat dengan mata itu pasti jamur tapi hasil biopsi tidak

> tampak jamur karena alat biopsi di indonesia tidak canggih,dokter bilang kalau

> di amerika pasti jamur terlihat oleh alat biopsi.

>

>

> 5.date 10 october 2007

>

> di lakukan kolonoscopy

>

> pre anal:normal

> and canal:tampak haemorhoid grade 1

> rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di

> lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan

>

> kesimpulan:H1 grade 1

> lain lain tidak tampak kelainan

>

>

> 6.date 10 november 2007

>

> di lakukan kolonoscopy

>

> anus,rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di

> lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan

>

> kesimpulan:normal

>

> walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan

>

> 7.date 28 april 2008

>

> di lakukan C.T scan

>

> UPPER ABDOMEN CT SCAN

>

> kesan:liver,gadbladder,pancreas,spleen,kidney normal

>

>

> LOWER ABDOMEN C.T SCAN

>

> NCCT:tampak penebalan rectum dengan tepi yang regural

> tidak tampak pelebaran dari usus usus

> vesica urinaria berdinding licin dan tidak tampak lesi di dalamnya

> kelenjar prostat tampak normal.

>

> kesan:massa di daerah rektosigmoid.

> bagaimana kolonoskopi?

>

>

> date:21 may 2008

>

> di lakukan kolonoscopy

>

> anus normal

> rectum: tampak mukosa oedem dan hyperemis

> sigmoid,descenden,transversum,ascenden,caecum normal

>

> kesimpulan:tidak ada kelainan yang berarti

>

> walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan

>

>

> date:28 september 2010

>

> saya mencret dan dari tinjanya terlihat ada ulat bukan cacing(bentuknya mirip

> ulat)

>

> date:10-09-2011

>

> di lakukan pemeriksaan darah:

> http://imageshack.us/photo/my-images/576/img001jt.jpg/

>

>

> date:01 desember 2011

>

> di lakukan kolonoskopi

>

> anal:normal

>

> rectum:haemorrhoid todak menonjol

>

> rectum s\d sigmoid:di temukan beberapa lendir keputihan dengan dasar mukosa

> relatif normal

>

> colon desceden s\d caecum:relatif normal

>

> kesimpulan:tidak di temukan kelainan yg berarti di sepanjang kolon

> terlihat lendir keputihan pada recto sigmoid

>

> ini videonya di youtube,apakah videonya di youtube cukup jelas?

> file aslinya adalah AVI,ukurannya sekitar 700 mb,saya tak mampu upload yg sebesar ini,yg di youtube adalah file yg sudah di iubah menjadi file FLV.

>

> http://www.youtube.com/watch?v=G-zW43i4Bs0&context=C37addc4ADOEgsToPDskLh_TwrGdhr8X8OQoI5bhn6

>

> http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI

>

> http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI

>

> http://www.youtube.com/watch?v=kE4-eoB2QnM&context=C3ca7929ADOEgsToPDskJRnO5uyk9tjkBZvp4FRJOR

>

> http://www.youtube.com/watch?v=WUPGW41kXak&context=C3bd3d41ADOEgsToPDskJpoVSO2Je5GedooN9bbq1n

>

> http://www.youtube.com/watch?v=9rPN6PDIU4k&context=C384b3c6ADOEgsToPDskLge2ydHcZuphV2bJY3suou

>

>

> dari hasil di atas belum dapat di ambil kesimpulan saya kena penyakit apa?

> menurut saya masalahnya ada di rektum tapi di perlukan pemeriksaan kolonoskopi

> dengan alat yang canggih.

> alat kolonoskopi di indonesia tidak canggih sehingga ada bagian usus yang sakit

> tidak terlihat(saya yakin posisinya sekitar 7 cm dari anus,yang ada bercak

> putihnya)

> dokter yang melakukan kolonoskopi pada tanggal 02 march 2007 yakin itu adalah

> jamur(candida) tapi di biopsi tidak terlihat adanya candida karena alat biopsi

> di indonesia tidak canggih

> menurut dokter tersebut bila biopsi di lakukan di amerika pasti terlihat ada

> jamur(candida)

>

>

>

>

>

> apa capsul ini lebih baik dari selang kolonoskopi biasa ?

> mohon penjelasannya,terima kasih

> --- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Riedha, MD" <eldho.riedho@> wrote:

> >

> > Mungkin agak sedikit membantu, boleh dicoba dilakukan 'Capsule Endoscopy', prinsipnya mirip dgn kolonoskopi atau endoscopi, namun ini dengan menelan capsule yg berisikan micro camera selama kurang lebih 8-12 jam. Metode ini cukup bermanfaat untuk meng-explore daerah2 yg tidak mampu dijangkau oleh endoskopi traditional. Saya pernah membantu penelitian kilinis mengenai hal ini di australia.

> >

> > Sepertinya di indonesia blm terlalu berkembang. Blh saya sarankan di singapura? Atau boleh ditanyakan dengan dokter gastro yg melakukan kolonoskopi thd anda mengenai metode ini.

> >

> > Regards

> > dr. M.Riedha, B.MedSc

> > Sent from my idhoberry

> > Powered by Telkomsel BlackBerry®

> >

> > -----Original Message-----

> > From: "darwin_liong" <darwin_liong@>

> > Sender: dokter_umum@yahoogroups.com

> > Date: Thu, 26 Jan 2012 20:41:26

> > To: <dokter_umum@yahoogroups.com>

> > Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com

> > Subject: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

> >

> > rekan2 sekalian

> > saya mau tanya mana yg lebih bagus/akurat kolonoskopi atau CT SCAN untuk melihat penyakit pada usus besar terutama rectum

> > masalahnya kolonoskopi tidak mampu mendeteksi/tiak bisa menemukan apa penyakit yg saya alami

> > mohon penjelasannya,terima kasih

> >

> >

> >

> >

> > [Non-text portions of this message have been removed]

> >

>

>

>

>

>

> [Non-text portions of this message have been removed]

>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.

__,_._,___

Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

Coba cek alergi terhadap makanan atau benda yg spesifik ke ahli immunologi atau dokter interna konsultan imunologi..kemungkinan allergi menimbulkan bowel disorder belum bisa disingkirkan
Sent from BlackBerry® on 3

-----Original Message-----
From: "darwin_liong" <darwin_liong@yahoo.co.id>
Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Sun, 29 Jan 2012 15:16:16
To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi


masalah yg membuat saya pusing adalah kolonoskopu beberapa tahun lalu masih bisa melihat adanya bercak putih tapi kolonoskopi belakangan ini tidak bisa melihat adanya bercak putih tapi gejala mencret makin parah.
saya juga punya alergi pada hidung dan asma.
apakah penyakit alergi ada hubungan dgn usus saya.
mohon saran untuk mengetahui penyakit saya,terima kasih
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Harbanu H Mariyono" <harbanu_h_m@...> wrote:
>
> Kolonoskopi itu melihat di dalam lumennya.
> Apa sudah berkonsultasi ke dokter anda akan hal ini.
> Kalo pendapat saya mengenai hal ini, ada bercak putih itu yang harus dilihat / periksa lebih lanjut.
> Kemungkinan keganasan / radang tidak dapat disingkirkan.
> Secara klinis diare berkepanjangan ada beberapa kemungkinan :
> 1 keganasan
> 2 IBD (inflamatory bowel disease) radang kronis pada usus --> ulcerative colitis
> 3 IBS (irritable bowel syndrome) usus yang terlalu sensitif
> 4 Infeksi kronis (menahun) pada usus akibat bakteri, jamur, virus
> Kalo boleh apa ada penyakit lainnya selain diare?
>
> Regards
> Harbanu aKa BigDoc
> Sent from my BigDoc's Device...
>
> -----Original Message-----
> From: "darwin_liong" <darwin_liong@...>
> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Sat, 28 Jan 2012 06:26:41
> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
>
>
> masalah saya adalah mencret berlendir dan saya sudah 11 kali kolonoskopi tapi tak bisa juga di ketahui penyebab penyakit saya.
> malahan beberapa kali kolonoskopi di nyatakan tak ada kelainan tapi saya tetap mencret berlendir.
>
> maaf,bila sudah pernah lihat
>
> riwayat penyakit:
>
> 1.date:03 juli 2001
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
> dengan air tapi tidak bisa hilang
> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
> sampai ke caecum karena pasien kesakitan
> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan
>
> kesimpulan:proktitis(sangkaan candida)
>
> bercak putih ini tidak terlihat oleh dokter yang memegang scope tapi terlihat
> oleh dokter lain.
> kenyataan bercak putih ini sangat sulit untuk di lihat
>
>
> 2.date:08 desember 2006
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
> tapi tidak bisa hilang
> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
> sampai ke caecum karena pasien kesakitan
> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan
>
>
> kesimpulan:proktitis
>
>
> 3.date 11 january 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
> dengan air tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di
> rektum
> colon sigmoid,descenden adalah normal
> pada pangkal colon tranverse tampak menyempit.
> scope tidak di lanjutkan karena pasien kesakitan
>
>
> kesimpulan:jamur pada rektum
>
> hasil biopsi:sangkaan(suspect) suatu adenocarcinoma rectum
> hasil test CEA:normal
>
> 4..date 02 march 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
> tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di rektum
> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
> sampai ke caecum karena pasien kesakitan
> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan
>
> kesimpulan:monialisis recti
>
> hasil biopsi:tidak di jumpai tanda keganasan pada sediaan ini
> suatu ulceratif kolitis
>
> dokter bilang kalau di lihat dengan mata itu pasti jamur tapi hasil biopsi tidak
> tampak jamur karena alat biopsi di indonesia tidak canggih,dokter bilang kalau
> di amerika pasti jamur terlihat oleh alat biopsi.
>
>
> 5.date 10 october 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> pre anal:normal
> and canal:tampak haemorhoid grade 1
> rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
> lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan
>
> kesimpulan:H1 grade 1
> lain lain tidak tampak kelainan
>
>
> 6.date 10 november 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus,rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
> lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan
>
> kesimpulan:normal
>
> walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan
>
> 7.date 28 april 2008
>
> di lakukan C.T scan
>
> UPPER ABDOMEN CT SCAN
>
> kesan:liver,gadbladder,pancreas,spleen,kidney normal
>
>
> LOWER ABDOMEN C.T SCAN
>
> NCCT:tampak penebalan rectum dengan tepi yang regural
> tidak tampak pelebaran dari usus usus
> vesica urinaria berdinding licin dan tidak tampak lesi di dalamnya
> kelenjar prostat tampak normal.
>
> kesan:massa di daerah rektosigmoid.
> bagaimana kolonoskopi?
>
>
> date:21 may 2008
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> rectum: tampak mukosa oedem dan hyperemis
> sigmoid,descenden,transversum,ascenden,caecum normal
>
> kesimpulan:tidak ada kelainan yang berarti
>
> walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan
>
>
> date:28 september 2010
>
> saya mencret dan dari tinjanya terlihat ada ulat bukan cacing(bentuknya mirip
> ulat)
>
> date:10-09-2011
>
> di lakukan pemeriksaan darah:
> http://imageshack.us/photo/my-images/576/img001jt.jpg/
>
>
> date:01 desember 2011
>
> di lakukan kolonoskopi
>
> anal:normal
>
> rectum:haemorrhoid todak menonjol
>
> rectum s\d sigmoid:di temukan beberapa lendir keputihan dengan dasar mukosa
> relatif normal
>
> colon desceden s\d caecum:relatif normal
>
> kesimpulan:tidak di temukan kelainan yg berarti di sepanjang kolon
> terlihat lendir keputihan pada recto sigmoid
>
> ini videonya di youtube,apakah videonya di youtube cukup jelas?
> file aslinya adalah AVI,ukurannya sekitar 700 mb,saya tak mampu upload yg sebesar ini,yg di youtube adalah file yg sudah di iubah menjadi file FLV.
>
> http://www.youtube.com/watch?v=G-zW43i4Bs0&context=C37addc4ADOEgsToPDskLh_TwrGdhr8X8OQoI5bhn6
>
> http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI
>
> http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI
>
> http://www.youtube.com/watch?v=kE4-eoB2QnM&context=C3ca7929ADOEgsToPDskJRnO5uyk9tjkBZvp4FRJOR
>
> http://www.youtube.com/watch?v=WUPGW41kXak&context=C3bd3d41ADOEgsToPDskJpoVSO2Je5GedooN9bbq1n
>
> http://www.youtube.com/watch?v=9rPN6PDIU4k&context=C384b3c6ADOEgsToPDskLge2ydHcZuphV2bJY3suou
>
>
> dari hasil di atas belum dapat di ambil kesimpulan saya kena penyakit apa?
> menurut saya masalahnya ada di rektum tapi di perlukan pemeriksaan kolonoskopi
> dengan alat yang canggih.
> alat kolonoskopi di indonesia tidak canggih sehingga ada bagian usus yang sakit
> tidak terlihat(saya yakin posisinya sekitar 7 cm dari anus,yang ada bercak
> putihnya)
> dokter yang melakukan kolonoskopi pada tanggal 02 march 2007 yakin itu adalah
> jamur(candida) tapi di biopsi tidak terlihat adanya candida karena alat biopsi
> di indonesia tidak canggih
> menurut dokter tersebut bila biopsi di lakukan di amerika pasti terlihat ada
> jamur(candida)
>
>
>
>
>
> apa capsul ini lebih baik dari selang kolonoskopi biasa ?
> mohon penjelasannya,terima kasih
> --- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Riedha, MD" <eldho.riedho@> wrote:
> >
> > Mungkin agak sedikit membantu, boleh dicoba dilakukan 'Capsule Endoscopy', prinsipnya mirip dgn kolonoskopi atau endoscopi, namun ini dengan menelan capsule yg berisikan micro camera selama kurang lebih 8-12 jam. Metode ini cukup bermanfaat untuk meng-explore daerah2 yg tidak mampu dijangkau oleh endoskopi traditional. Saya pernah membantu penelitian kilinis mengenai hal ini di australia.
> >
> > Sepertinya di indonesia blm terlalu berkembang. Blh saya sarankan di singapura? Atau boleh ditanyakan dengan dokter gastro yg melakukan kolonoskopi thd anda mengenai metode ini.
> >
> > Regards
> > dr. M.Riedha, B.MedSc
> > Sent from my idhoberry
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "darwin_liong" <darwin_liong@>
> > Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> > Date: Thu, 26 Jan 2012 20:41:26
> > To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> > Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> > Subject: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
> >
> > rekan2 sekalian
> > saya mau tanya mana yg lebih bagus/akurat kolonoskopi atau CT SCAN untuk melihat penyakit pada usus besar terutama rectum
> > masalahnya kolonoskopi tidak mampu mendeteksi/tiak bisa menemukan apa penyakit yg saya alami
> > mohon penjelasannya,terima kasih
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dokter_umum-digest@yahoogroups.com
dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

29 Januari 2012

Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

Kalau karena infeksi, bisa saja bercak putih itu hilang...
Coba konslutasi ke spesialis dalam konsultan gastroenterologi, untuk pertajam diagnosis.
Regards
Harbanu aKa BigDoc
Sent from my BigDoc's Device...

-----Original Message-----
From: "darwin_liong" <darwin_liong@yahoo.co.id>
Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Sun, 29 Jan 2012 15:16:16
To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi


masalah yg membuat saya pusing adalah kolonoskopu beberapa tahun lalu masih bisa melihat adanya bercak putih tapi kolonoskopi belakangan ini tidak bisa melihat adanya bercak putih tapi gejala mencret makin parah.
saya juga punya alergi pada hidung dan asma.
apakah penyakit alergi ada hubungan dgn usus saya.
mohon saran untuk mengetahui penyakit saya,terima kasih
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Harbanu H Mariyono" <harbanu_h_m@...> wrote:
>
> Kolonoskopi itu melihat di dalam lumennya.
> Apa sudah berkonsultasi ke dokter anda akan hal ini.
> Kalo pendapat saya mengenai hal ini, ada bercak putih itu yang harus dilihat / periksa lebih lanjut.
> Kemungkinan keganasan / radang tidak dapat disingkirkan.
> Secara klinis diare berkepanjangan ada beberapa kemungkinan :
> 1 keganasan
> 2 IBD (inflamatory bowel disease) radang kronis pada usus --> ulcerative colitis
> 3 IBS (irritable bowel syndrome) usus yang terlalu sensitif
> 4 Infeksi kronis (menahun) pada usus akibat bakteri, jamur, virus
> Kalo boleh apa ada penyakit lainnya selain diare?
>
> Regards
> Harbanu aKa BigDoc
> Sent from my BigDoc's Device...
>
> -----Original Message-----
> From: "darwin_liong" <darwin_liong@...>
> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Sat, 28 Jan 2012 06:26:41
> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
>
>
> masalah saya adalah mencret berlendir dan saya sudah 11 kali kolonoskopi tapi tak bisa juga di ketahui penyebab penyakit saya.
> malahan beberapa kali kolonoskopi di nyatakan tak ada kelainan tapi saya tetap mencret berlendir.
>
> maaf,bila sudah pernah lihat
>
> riwayat penyakit:
>
> 1.date:03 juli 2001
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
> dengan air tapi tidak bisa hilang
> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
> sampai ke caecum karena pasien kesakitan
> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan
>
> kesimpulan:proktitis(sangkaan candida)
>
> bercak putih ini tidak terlihat oleh dokter yang memegang scope tapi terlihat
> oleh dokter lain.
> kenyataan bercak putih ini sangat sulit untuk di lihat
>
>
> 2.date:08 desember 2006
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
> tapi tidak bisa hilang
> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
> sampai ke caecum karena pasien kesakitan
> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan
>
>
> kesimpulan:proktitis
>
>
> 3.date 11 january 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
> dengan air tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di
> rektum
> colon sigmoid,descenden adalah normal
> pada pangkal colon tranverse tampak menyempit.
> scope tidak di lanjutkan karena pasien kesakitan
>
>
> kesimpulan:jamur pada rektum
>
> hasil biopsi:sangkaan(suspect) suatu adenocarcinoma rectum
> hasil test CEA:normal
>
> 4..date 02 march 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
> tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di rektum
> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
> sampai ke caecum karena pasien kesakitan
> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan
>
> kesimpulan:monialisis recti
>
> hasil biopsi:tidak di jumpai tanda keganasan pada sediaan ini
> suatu ulceratif kolitis
>
> dokter bilang kalau di lihat dengan mata itu pasti jamur tapi hasil biopsi tidak
> tampak jamur karena alat biopsi di indonesia tidak canggih,dokter bilang kalau
> di amerika pasti jamur terlihat oleh alat biopsi.
>
>
> 5.date 10 october 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> pre anal:normal
> and canal:tampak haemorhoid grade 1
> rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
> lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan
>
> kesimpulan:H1 grade 1
> lain lain tidak tampak kelainan
>
>
> 6.date 10 november 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus,rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
> lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan
>
> kesimpulan:normal
>
> walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan
>
> 7.date 28 april 2008
>
> di lakukan C.T scan
>
> UPPER ABDOMEN CT SCAN
>
> kesan:liver,gadbladder,pancreas,spleen,kidney normal
>
>
> LOWER ABDOMEN C.T SCAN
>
> NCCT:tampak penebalan rectum dengan tepi yang regural
> tidak tampak pelebaran dari usus usus
> vesica urinaria berdinding licin dan tidak tampak lesi di dalamnya
> kelenjar prostat tampak normal.
>
> kesan:massa di daerah rektosigmoid.
> bagaimana kolonoskopi?
>
>
> date:21 may 2008
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> rectum: tampak mukosa oedem dan hyperemis
> sigmoid,descenden,transversum,ascenden,caecum normal
>
> kesimpulan:tidak ada kelainan yang berarti
>
> walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan
>
>
> date:28 september 2010
>
> saya mencret dan dari tinjanya terlihat ada ulat bukan cacing(bentuknya mirip
> ulat)
>
> date:10-09-2011
>
> di lakukan pemeriksaan darah:
> http://imageshack.us/photo/my-images/576/img001jt.jpg/
>
>
> date:01 desember 2011
>
> di lakukan kolonoskopi
>
> anal:normal
>
> rectum:haemorrhoid todak menonjol
>
> rectum s\d sigmoid:di temukan beberapa lendir keputihan dengan dasar mukosa
> relatif normal
>
> colon desceden s\d caecum:relatif normal
>
> kesimpulan:tidak di temukan kelainan yg berarti di sepanjang kolon
> terlihat lendir keputihan pada recto sigmoid
>
> ini videonya di youtube,apakah videonya di youtube cukup jelas?
> file aslinya adalah AVI,ukurannya sekitar 700 mb,saya tak mampu upload yg sebesar ini,yg di youtube adalah file yg sudah di iubah menjadi file FLV.
>
> http://www.youtube.com/watch?v=G-zW43i4Bs0&context=C37addc4ADOEgsToPDskLh_TwrGdhr8X8OQoI5bhn6
>
> http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI
>
> http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI
>
> http://www.youtube.com/watch?v=kE4-eoB2QnM&context=C3ca7929ADOEgsToPDskJRnO5uyk9tjkBZvp4FRJOR
>
> http://www.youtube.com/watch?v=WUPGW41kXak&context=C3bd3d41ADOEgsToPDskJpoVSO2Je5GedooN9bbq1n
>
> http://www.youtube.com/watch?v=9rPN6PDIU4k&context=C384b3c6ADOEgsToPDskLge2ydHcZuphV2bJY3suou
>
>
> dari hasil di atas belum dapat di ambil kesimpulan saya kena penyakit apa?
> menurut saya masalahnya ada di rektum tapi di perlukan pemeriksaan kolonoskopi
> dengan alat yang canggih.
> alat kolonoskopi di indonesia tidak canggih sehingga ada bagian usus yang sakit
> tidak terlihat(saya yakin posisinya sekitar 7 cm dari anus,yang ada bercak
> putihnya)
> dokter yang melakukan kolonoskopi pada tanggal 02 march 2007 yakin itu adalah
> jamur(candida) tapi di biopsi tidak terlihat adanya candida karena alat biopsi
> di indonesia tidak canggih
> menurut dokter tersebut bila biopsi di lakukan di amerika pasti terlihat ada
> jamur(candida)
>
>
>
>
>
> apa capsul ini lebih baik dari selang kolonoskopi biasa ?
> mohon penjelasannya,terima kasih
> --- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Riedha, MD" <eldho.riedho@> wrote:
> >
> > Mungkin agak sedikit membantu, boleh dicoba dilakukan 'Capsule Endoscopy', prinsipnya mirip dgn kolonoskopi atau endoscopi, namun ini dengan menelan capsule yg berisikan micro camera selama kurang lebih 8-12 jam. Metode ini cukup bermanfaat untuk meng-explore daerah2 yg tidak mampu dijangkau oleh endoskopi traditional. Saya pernah membantu penelitian kilinis mengenai hal ini di australia.
> >
> > Sepertinya di indonesia blm terlalu berkembang. Blh saya sarankan di singapura? Atau boleh ditanyakan dengan dokter gastro yg melakukan kolonoskopi thd anda mengenai metode ini.
> >
> > Regards
> > dr. M.Riedha, B.MedSc
> > Sent from my idhoberry
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "darwin_liong" <darwin_liong@>
> > Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> > Date: Thu, 26 Jan 2012 20:41:26
> > To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> > Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> > Subject: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
> >
> > rekan2 sekalian
> > saya mau tanya mana yg lebih bagus/akurat kolonoskopi atau CT SCAN untuk melihat penyakit pada usus besar terutama rectum
> > masalahnya kolonoskopi tidak mampu mendeteksi/tiak bisa menemukan apa penyakit yg saya alami
> > mohon penjelasannya,terima kasih
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dokter_umum-digest@yahoogroups.com
dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[Dokter Umum] [INFO] Penyebab sulit hamil & solusi (O O T)

 


Penyebab ketidaksuburan dari sisi wanita:

Penyebab umum
ketidaksuburan pada wanita adalah gangguan pada ovulasi. Ovulasi
merupakan proses pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam rahim,
kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi.
Tanda-tanda umum gangguan ovulasi biasanya berupa periode haid yang
tidak normal, atau periode menstruasi yang kurang lengkap.

Berikut
adalah daftar penyebab ketidaksuburan pada wanita yang sebagian besar
berhubungan dengan gangguan ovulasi seperti dilansir symptomfind.com, Senin (16/1/2012):

1. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
PCOS
adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelebihan produksi hormon
androgen, hormon yang membantu pengembangan karakter maskulin pada pria.

Ketidakseimbangan
hormon ini menyebabkan gangguan ovulasi, gangguan siklus menstruasi dan
pengembangan karakteristik pria seperti suara menjadi lebih dalam dan
kebotakan. Kondisi ini sering dikaitkan dengan obesitas dan resistensi
insulin.

2. Menopause Dini
Menurut Mayo Clinic, menopause dini didefinisikan sebagai kekurangan atau berhentinya
menstruasi dan berkurangnya folikel ovarium sebelum mencapai usia 40
tahun. Menopause dianggap dini jika dimulai sebelum usia 40. Penyakit
kekebalan tubuh atau terapi radiasi dapat memicu hal ini.

3. Kerusakan Saluran Telur
Peradangan pada saluran telur (tuba faloppi) umumnya karena kerusakan, penyumbatan atau jaringan parut, pada gilirannya dapat menyebabkan ketidaksuburan.

Kerusakan
tersebut sering disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual,
terutama klamidia. Masalah-masalah lain yang dapat menyebabkan
penyumbatan tuba falopi adalah penyakit radang panggul, atau operasi
yang harus dilakukan pada kehamilan ektopik.

4. Endometriosis
Endometriosis
adalah suatu kondisi dimana jaringan rahim tumbuh di luar rahim.
Kondisi ini biasanya akan mempengaruhi indung telur, telur, tuba falopi, rahim, dan bahkan fungsi sperma.

Dalam
kasus endometriosis ringan, hubungan seks masih masih mungkin
menyebabkan kehamilan. Operasi dengan sayatan kecil (laparoskopi) dapat
digunakan untuk menghilangkan jaringan parut yang disebabkan oleh
endometriosis ringan.

5. Jaringan parut pada Ovarium
Faktor
lain yang mempengaruhi ketidaksuburan seorang wanita adalah kerusakan
fisik pada ovariumnya. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh operasi
untuk mengatasi gangguan seperti kista ovarium.

Operasi yang luas
atau invasif dapat menyebabkan kerusakan dan membentuk jaringan parut
pada titik di mana folikel ovarium tidak dapat matang. Akibatnya, proses
ovulasi tidak berjalan dengan baik.

6. Pelvic Adhesions
Pelvic adhesions adalah jaringan parut yang terbentuk setelah operasi panggul, usus buntu atau infeksi panggul dan dapat mengganggu kesuburan. Pelvic adhesions dapat mengubah struktur tuba faloppi, sehingga menyebabkan sel telur wanita jadi sulit berpindah menuju rahim.

7. Gangguan Tiroid
Hipertiroidisme
merupakan kondisi yang disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif.
Sedangkan hipotiroidisme merupakan kondisi yang disebabkan oleh tiroid
yang kurang aktif. Kedua-duanya dapat menyebabkan ketidaksuburan pada
wanita.

8. Pengobatan Kanker
Terkena kanker
dan menjalani radioterapi atau bentuk pengobatan kanker lainnya dapat
mengganggu fungsi sistem reproduksi pria ataupun wanita.

Penelitian
telah menunjukkan bahwa penurunan kesuburan pada wanita adalah salah
satu efek samping radiasi pada pasien kanker wanita. Wanita yang
menjalani terapi radiasi harus membicarakan dengan dokternya, sebab efek
pengobatan tersebut mungkin mempengaruhi kesuburan.

9. Obat Dan Gangguan Kesehatan Tertentu
Obat-obat
tertentu dapat menyebabkan ketidaksuburan pada wanita. Jika obat
ditemukan sebagai penyebab ketidaksuburan, seorang wanita mungkin dapat
menjadi subur kembali dengan menghentikan konsumsi obat sepenuhnya.

Memakai
obat-obatan, minum alkohol, merokok, makanan yang tidak sehat,
kelebihan berat badan atau terlalu kurus, penyakit menular seksual dan
bahkan olahraga berlebihan juga dapat menyebabkan ketidaksuburan wanita.

10. Usia
Usia
juga dianggap sebagai faktor umum yang menentukan ketidaksuburan
wanita. Wanita berusia di atas 40 tahun memiliki sejumlah kecil telur
yang cenderung kurang sehat.

Kemungkinan keguguran juga lebih
tinggi pada wanita lansia. Pada wanita, usia juga dikaitkan dengan
kemungkinan tinggi menderita gangguan kesehatan tertentu, beberapa di
antaranya dapat menyebabkan ketidaksuburan.

Wanita sebaiknya
berkonsultasi dengan dokter setelah satu tahun tidak berhasil hamil.
Konsultasi juga dapat dilakukan bahkan sebelum ada keinginan untuk
hamil.

Dokter dapat memberikan panduan umum dan tips-tips
kesehatan untuk mempersiapkan kehamilan, dan juga dapat menjawab
berbagai pertanyaan mengenai kesuburan.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.

__,_._,___

Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

 


masalah yg membuat saya pusing adalah kolonoskopu beberapa tahun lalu masih bisa melihat adanya bercak putih tapi kolonoskopi belakangan ini tidak bisa melihat adanya bercak putih tapi gejala mencret makin parah.
saya juga punya alergi pada hidung dan asma.
apakah penyakit alergi ada hubungan dgn usus saya.
mohon saran untuk mengetahui penyakit saya,terima kasih
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Harbanu H Mariyono" <harbanu_h_m@...> wrote:
>
> Kolonoskopi itu melihat di dalam lumennya.
> Apa sudah berkonsultasi ke dokter anda akan hal ini.
> Kalo pendapat saya mengenai hal ini, ada bercak putih itu yang harus dilihat / periksa lebih lanjut.
> Kemungkinan keganasan / radang tidak dapat disingkirkan.
> Secara klinis diare berkepanjangan ada beberapa kemungkinan :
> 1 keganasan
> 2 IBD (inflamatory bowel disease) radang kronis pada usus --> ulcerative colitis
> 3 IBS (irritable bowel syndrome) usus yang terlalu sensitif
> 4 Infeksi kronis (menahun) pada usus akibat bakteri, jamur, virus
> Kalo boleh apa ada penyakit lainnya selain diare?
>
> Regards
> Harbanu aKa BigDoc
> Sent from my BigDoc's Device...
>
> -----Original Message-----
> From: "darwin_liong" <darwin_liong@...>
> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Sat, 28 Jan 2012 06:26:41
> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
>
>
> masalah saya adalah mencret berlendir dan saya sudah 11 kali kolonoskopi tapi tak bisa juga di ketahui penyebab penyakit saya.
> malahan beberapa kali kolonoskopi di nyatakan tak ada kelainan tapi saya tetap mencret berlendir.
>
> maaf,bila sudah pernah lihat
>
> riwayat penyakit:
>
> 1.date:03 juli 2001
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
> dengan air tapi tidak bisa hilang
> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
> sampai ke caecum karena pasien kesakitan
> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan
>
> kesimpulan:proktitis(sangkaan candida)
>
> bercak putih ini tidak terlihat oleh dokter yang memegang scope tapi terlihat
> oleh dokter lain.
> kenyataan bercak putih ini sangat sulit untuk di lihat
>
>
> 2.date:08 desember 2006
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
> tapi tidak bisa hilang
> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
> sampai ke caecum karena pasien kesakitan
> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan
>
>
> kesimpulan:proktitis
>
>
> 3.date 11 january 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
> dengan air tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di
> rektum
> colon sigmoid,descenden adalah normal
> pada pangkal colon tranverse tampak menyempit.
> scope tidak di lanjutkan karena pasien kesakitan
>
>
> kesimpulan:jamur pada rektum
>
> hasil biopsi:sangkaan(suspect) suatu adenocarcinoma rectum
> hasil test CEA:normal
>
> 4..date 02 march 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
> tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di rektum
> scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
> sampai ke caecum karena pasien kesakitan
> pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan
>
> kesimpulan:monialisis recti
>
> hasil biopsi:tidak di jumpai tanda keganasan pada sediaan ini
> suatu ulceratif kolitis
>
> dokter bilang kalau di lihat dengan mata itu pasti jamur tapi hasil biopsi tidak
> tampak jamur karena alat biopsi di indonesia tidak canggih,dokter bilang kalau
> di amerika pasti jamur terlihat oleh alat biopsi.
>
>
> 5.date 10 october 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> pre anal:normal
> and canal:tampak haemorhoid grade 1
> rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
> lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan
>
> kesimpulan:H1 grade 1
> lain lain tidak tampak kelainan
>
>
> 6.date 10 november 2007
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus,rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
> lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan
>
> kesimpulan:normal
>
> walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan
>
> 7.date 28 april 2008
>
> di lakukan C.T scan
>
> UPPER ABDOMEN CT SCAN
>
> kesan:liver,gadbladder,pancreas,spleen,kidney normal
>
>
> LOWER ABDOMEN C.T SCAN
>
> NCCT:tampak penebalan rectum dengan tepi yang regural
> tidak tampak pelebaran dari usus usus
> vesica urinaria berdinding licin dan tidak tampak lesi di dalamnya
> kelenjar prostat tampak normal.
>
> kesan:massa di daerah rektosigmoid.
> bagaimana kolonoskopi?
>
>
> date:21 may 2008
>
> di lakukan kolonoscopy
>
> anus normal
> rectum: tampak mukosa oedem dan hyperemis
> sigmoid,descenden,transversum,ascenden,caecum normal
>
> kesimpulan:tidak ada kelainan yang berarti
>
> walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan
>
>
> date:28 september 2010
>
> saya mencret dan dari tinjanya terlihat ada ulat bukan cacing(bentuknya mirip
> ulat)
>
> date:10-09-2011
>
> di lakukan pemeriksaan darah:
> http://imageshack.us/photo/my-images/576/img001jt.jpg/
>
>
> date:01 desember 2011
>
> di lakukan kolonoskopi
>
> anal:normal
>
> rectum:haemorrhoid todak menonjol
>
> rectum s\d sigmoid:di temukan beberapa lendir keputihan dengan dasar mukosa
> relatif normal
>
> colon desceden s\d caecum:relatif normal
>
> kesimpulan:tidak di temukan kelainan yg berarti di sepanjang kolon
> terlihat lendir keputihan pada recto sigmoid
>
> ini videonya di youtube,apakah videonya di youtube cukup jelas?
> file aslinya adalah AVI,ukurannya sekitar 700 mb,saya tak mampu upload yg sebesar ini,yg di youtube adalah file yg sudah di iubah menjadi file FLV.
>
> http://www.youtube.com/watch?v=G-zW43i4Bs0&context=C37addc4ADOEgsToPDskLh_TwrGdhr8X8OQoI5bhn6
>
> http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI
>
> http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI
>
> http://www.youtube.com/watch?v=kE4-eoB2QnM&context=C3ca7929ADOEgsToPDskJRnO5uyk9tjkBZvp4FRJOR
>
> http://www.youtube.com/watch?v=WUPGW41kXak&context=C3bd3d41ADOEgsToPDskJpoVSO2Je5GedooN9bbq1n
>
> http://www.youtube.com/watch?v=9rPN6PDIU4k&context=C384b3c6ADOEgsToPDskLge2ydHcZuphV2bJY3suou
>
>
> dari hasil di atas belum dapat di ambil kesimpulan saya kena penyakit apa?
> menurut saya masalahnya ada di rektum tapi di perlukan pemeriksaan kolonoskopi
> dengan alat yang canggih.
> alat kolonoskopi di indonesia tidak canggih sehingga ada bagian usus yang sakit
> tidak terlihat(saya yakin posisinya sekitar 7 cm dari anus,yang ada bercak
> putihnya)
> dokter yang melakukan kolonoskopi pada tanggal 02 march 2007 yakin itu adalah
> jamur(candida) tapi di biopsi tidak terlihat adanya candida karena alat biopsi
> di indonesia tidak canggih
> menurut dokter tersebut bila biopsi di lakukan di amerika pasti terlihat ada
> jamur(candida)
>
>
>
>
>
> apa capsul ini lebih baik dari selang kolonoskopi biasa ?
> mohon penjelasannya,terima kasih
> --- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Riedha, MD" <eldho.riedho@> wrote:
> >
> > Mungkin agak sedikit membantu, boleh dicoba dilakukan 'Capsule Endoscopy', prinsipnya mirip dgn kolonoskopi atau endoscopi, namun ini dengan menelan capsule yg berisikan micro camera selama kurang lebih 8-12 jam. Metode ini cukup bermanfaat untuk meng-explore daerah2 yg tidak mampu dijangkau oleh endoskopi traditional. Saya pernah membantu penelitian kilinis mengenai hal ini di australia.
> >
> > Sepertinya di indonesia blm terlalu berkembang. Blh saya sarankan di singapura? Atau boleh ditanyakan dengan dokter gastro yg melakukan kolonoskopi thd anda mengenai metode ini.
> >
> > Regards
> > dr. M.Riedha, B.MedSc
> > Sent from my idhoberry
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "darwin_liong" <darwin_liong@>
> > Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> > Date: Thu, 26 Jan 2012 20:41:26
> > To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> > Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> > Subject: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
> >
> > rekan2 sekalian
> > saya mau tanya mana yg lebih bagus/akurat kolonoskopi atau CT SCAN untuk melihat penyakit pada usus besar terutama rectum
> > masalahnya kolonoskopi tidak mampu mendeteksi/tiak bisa menemukan apa penyakit yg saya alami
> > mohon penjelasannya,terima kasih
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.

__,_._,___

Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

Kolonoskopi itu melihat di dalam lumennya.
Apa sudah berkonsultasi ke dokter anda akan hal ini.
Kalo pendapat saya mengenai hal ini, ada bercak putih itu yang harus dilihat / periksa lebih lanjut.
Kemungkinan keganasan / radang tidak dapat disingkirkan.
Secara klinis diare berkepanjangan ada beberapa kemungkinan :
1 keganasan
2 IBD (inflamatory bowel disease) radang kronis pada usus --> ulcerative colitis
3 IBS (irritable bowel syndrome) usus yang terlalu sensitif
4 Infeksi kronis (menahun) pada usus akibat bakteri, jamur, virus
Kalo boleh apa ada penyakit lainnya selain diare?

Regards
Harbanu aKa BigDoc
Sent from my BigDoc's Device...

-----Original Message-----
From: "darwin_liong" <darwin_liong@yahoo.co.id>
Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Sat, 28 Jan 2012 06:26:41
To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi


masalah saya adalah mencret berlendir dan saya sudah 11 kali kolonoskopi tapi tak bisa juga di ketahui penyebab penyakit saya.
malahan beberapa kali kolonoskopi di nyatakan tak ada kelainan tapi saya tetap mencret berlendir.

maaf,bila sudah pernah lihat

riwayat penyakit:

1.date:03 juli 2001

di lakukan kolonoscopy

anus normal
pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
dengan air tapi tidak bisa hilang
scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
sampai ke caecum karena pasien kesakitan
pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan

kesimpulan:proktitis(sangkaan candida)

bercak putih ini tidak terlihat oleh dokter yang memegang scope tapi terlihat
oleh dokter lain.
kenyataan bercak putih ini sangat sulit untuk di lihat


2.date:08 desember 2006

di lakukan kolonoscopy

anus normal
rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
tapi tidak bisa hilang
scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
sampai ke caecum karena pasien kesakitan
pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan


kesimpulan:proktitis


3.date 11 january 2007

di lakukan kolonoscopy

anus normal
pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
dengan air tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di
rektum
colon sigmoid,descenden adalah normal
pada pangkal colon tranverse tampak menyempit.
scope tidak di lanjutkan karena pasien kesakitan


kesimpulan:jamur pada rektum

hasil biopsi:sangkaan(suspect) suatu adenocarcinoma rectum
hasil test CEA:normal

4..date 02 march 2007

di lakukan kolonoscopy

anus normal
rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di rektum
scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
sampai ke caecum karena pasien kesakitan
pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan

kesimpulan:monialisis recti

hasil biopsi:tidak di jumpai tanda keganasan pada sediaan ini
suatu ulceratif kolitis

dokter bilang kalau di lihat dengan mata itu pasti jamur tapi hasil biopsi tidak
tampak jamur karena alat biopsi di indonesia tidak canggih,dokter bilang kalau
di amerika pasti jamur terlihat oleh alat biopsi.


5.date 10 october 2007

di lakukan kolonoscopy

pre anal:normal
and canal:tampak haemorhoid grade 1
rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan

kesimpulan:H1 grade 1
lain lain tidak tampak kelainan


6.date 10 november 2007

di lakukan kolonoscopy

anus,rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan

kesimpulan:normal

walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan

7.date 28 april 2008

di lakukan C.T scan

UPPER ABDOMEN CT SCAN

kesan:liver,gadbladder,pancreas,spleen,kidney normal


LOWER ABDOMEN C.T SCAN

NCCT:tampak penebalan rectum dengan tepi yang regural
tidak tampak pelebaran dari usus usus
vesica urinaria berdinding licin dan tidak tampak lesi di dalamnya
kelenjar prostat tampak normal.

kesan:massa di daerah rektosigmoid.
bagaimana kolonoskopi?


date:21 may 2008

di lakukan kolonoscopy

anus normal
rectum: tampak mukosa oedem dan hyperemis
sigmoid,descenden,transversum,ascenden,caecum normal

kesimpulan:tidak ada kelainan yang berarti

walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan


date:28 september 2010

saya mencret dan dari tinjanya terlihat ada ulat bukan cacing(bentuknya mirip
ulat)

date:10-09-2011

di lakukan pemeriksaan darah:
http://imageshack.us/photo/my-images/576/img001jt.jpg/


date:01 desember 2011

di lakukan kolonoskopi

anal:normal

rectum:haemorrhoid todak menonjol

rectum s\d sigmoid:di temukan beberapa lendir keputihan dengan dasar mukosa
relatif normal

colon desceden s\d caecum:relatif normal

kesimpulan:tidak di temukan kelainan yg berarti di sepanjang kolon
terlihat lendir keputihan pada recto sigmoid

ini videonya di youtube,apakah videonya di youtube cukup jelas?
file aslinya adalah AVI,ukurannya sekitar 700 mb,saya tak mampu upload yg sebesar ini,yg di youtube adalah file yg sudah di iubah menjadi file FLV.

http://www.youtube.com/watch?v=G-zW43i4Bs0&context=C37addc4ADOEgsToPDskLh_TwrGdhr8X8OQoI5bhn6

http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI

http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI

http://www.youtube.com/watch?v=kE4-eoB2QnM&context=C3ca7929ADOEgsToPDskJRnO5uyk9tjkBZvp4FRJOR

http://www.youtube.com/watch?v=WUPGW41kXak&context=C3bd3d41ADOEgsToPDskJpoVSO2Je5GedooN9bbq1n

http://www.youtube.com/watch?v=9rPN6PDIU4k&context=C384b3c6ADOEgsToPDskLge2ydHcZuphV2bJY3suou


dari hasil di atas belum dapat di ambil kesimpulan saya kena penyakit apa?
menurut saya masalahnya ada di rektum tapi di perlukan pemeriksaan kolonoskopi
dengan alat yang canggih.
alat kolonoskopi di indonesia tidak canggih sehingga ada bagian usus yang sakit
tidak terlihat(saya yakin posisinya sekitar 7 cm dari anus,yang ada bercak
putihnya)
dokter yang melakukan kolonoskopi pada tanggal 02 march 2007 yakin itu adalah
jamur(candida) tapi di biopsi tidak terlihat adanya candida karena alat biopsi
di indonesia tidak canggih
menurut dokter tersebut bila biopsi di lakukan di amerika pasti terlihat ada
jamur(candida)





apa capsul ini lebih baik dari selang kolonoskopi biasa ?
mohon penjelasannya,terima kasih
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Riedha, MD" <eldho.riedho@...> wrote:
>
> Mungkin agak sedikit membantu, boleh dicoba dilakukan 'Capsule Endoscopy', prinsipnya mirip dgn kolonoskopi atau endoscopi, namun ini dengan menelan capsule yg berisikan micro camera selama kurang lebih 8-12 jam. Metode ini cukup bermanfaat untuk meng-explore daerah2 yg tidak mampu dijangkau oleh endoskopi traditional. Saya pernah membantu penelitian kilinis mengenai hal ini di australia.
>
> Sepertinya di indonesia blm terlalu berkembang. Blh saya sarankan di singapura? Atau boleh ditanyakan dengan dokter gastro yg melakukan kolonoskopi thd anda mengenai metode ini.
>
> Regards
> dr. M.Riedha, B.MedSc
> Sent from my idhoberry
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: "darwin_liong" <darwin_liong@...>
> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Thu, 26 Jan 2012 20:41:26
> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Subject: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
>
> rekan2 sekalian
> saya mau tanya mana yg lebih bagus/akurat kolonoskopi atau CT SCAN untuk melihat penyakit pada usus besar terutama rectum
> masalahnya kolonoskopi tidak mampu mendeteksi/tiak bisa menemukan apa penyakit yg saya alami
> mohon penjelasannya,terima kasih
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dokter_umum-digest@yahoogroups.com
dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

Kolonoskopi itu melihat di dalam lumennya.
Apa sudah berkonsultasi ke dokter anda akan hal ini.
Kalo pendapat saya mengenai hal ini, ada bercak putih itu yang harus dilihat / periksa lebih lanjut.
Kemungkinan keganasan / radang tidak dapat disingkirkan.
Secara klinis diare berkepanjangan ada beberapa kemungkinan :
1 keganasan
2 IBD (inflamatory bowel disease) radang kronis pada usus --> ulcerative colitis
3 IBS (irritable bowel syndrome) usus yang terlalu sensitif
4 Infeksi kronis (menahun) pada usus akibat bakteri, jamur, virus
Kalo boleh apa ada penyakit lainnya selain diare?

Regards
Harbanu aKa BigDoc
Sent from my BigDoc's Device...

-----Original Message-----
From: "darwin_liong" <darwin_liong@yahoo.co.id>
Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Sat, 28 Jan 2012 06:26:41
To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi


masalah saya adalah mencret berlendir dan saya sudah 11 kali kolonoskopi tapi tak bisa juga di ketahui penyebab penyakit saya.
malahan beberapa kali kolonoskopi di nyatakan tak ada kelainan tapi saya tetap mencret berlendir.

maaf,bila sudah pernah lihat

riwayat penyakit:

1.date:03 juli 2001

di lakukan kolonoscopy

anus normal
pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
dengan air tapi tidak bisa hilang
scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
sampai ke caecum karena pasien kesakitan
pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan

kesimpulan:proktitis(sangkaan candida)

bercak putih ini tidak terlihat oleh dokter yang memegang scope tapi terlihat
oleh dokter lain.
kenyataan bercak putih ini sangat sulit untuk di lihat


2.date:08 desember 2006

di lakukan kolonoscopy

anus normal
rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
tapi tidak bisa hilang
scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
sampai ke caecum karena pasien kesakitan
pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan


kesimpulan:proktitis


3.date 11 january 2007

di lakukan kolonoscopy

anus normal
pada mucosa rectum sekitar 7 cm dari anus di jumpai bercak putih dan di semprot
dengan air tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di
rektum
colon sigmoid,descenden adalah normal
pada pangkal colon tranverse tampak menyempit.
scope tidak di lanjutkan karena pasien kesakitan


kesimpulan:jamur pada rektum

hasil biopsi:sangkaan(suspect) suatu adenocarcinoma rectum
hasil test CEA:normal

4..date 02 march 2007

di lakukan kolonoscopy

anus normal
rectal:mukosa hyperemis dan di jumpai bercak putih dan di semprot dengan air
tapi tidak bisa hilang dan di lakukan biopsi pada bercak putih di rektum
scope di lanjutkan ke colon sigmoid,desceden,transversum,ascenden namun tidak
sampai ke caecum karena pasien kesakitan
pada colon desceden,transversum,ascenden tidak di jumpai kelainan

kesimpulan:monialisis recti

hasil biopsi:tidak di jumpai tanda keganasan pada sediaan ini
suatu ulceratif kolitis

dokter bilang kalau di lihat dengan mata itu pasti jamur tapi hasil biopsi tidak
tampak jamur karena alat biopsi di indonesia tidak canggih,dokter bilang kalau
di amerika pasti jamur terlihat oleh alat biopsi.


5.date 10 october 2007

di lakukan kolonoscopy

pre anal:normal
and canal:tampak haemorhoid grade 1
rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan

kesimpulan:H1 grade 1
lain lain tidak tampak kelainan


6.date 10 november 2007

di lakukan kolonoscopy

anus,rectum,sigmoid,descending,transverse,ascending normal tapi scope tidak di
lanjutkan ke colon caecum karena pasien kesakitan

kesimpulan:normal

walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan

7.date 28 april 2008

di lakukan C.T scan

UPPER ABDOMEN CT SCAN

kesan:liver,gadbladder,pancreas,spleen,kidney normal


LOWER ABDOMEN C.T SCAN

NCCT:tampak penebalan rectum dengan tepi yang regural
tidak tampak pelebaran dari usus usus
vesica urinaria berdinding licin dan tidak tampak lesi di dalamnya
kelenjar prostat tampak normal.

kesan:massa di daerah rektosigmoid.
bagaimana kolonoskopi?


date:21 may 2008

di lakukan kolonoscopy

anus normal
rectum: tampak mukosa oedem dan hyperemis
sigmoid,descenden,transversum,ascenden,caecum normal

kesimpulan:tidak ada kelainan yang berarti

walaupun dokter bilang normal tapi saya tetap mencret dan kesakitan


date:28 september 2010

saya mencret dan dari tinjanya terlihat ada ulat bukan cacing(bentuknya mirip
ulat)

date:10-09-2011

di lakukan pemeriksaan darah:
http://imageshack.us/photo/my-images/576/img001jt.jpg/


date:01 desember 2011

di lakukan kolonoskopi

anal:normal

rectum:haemorrhoid todak menonjol

rectum s\d sigmoid:di temukan beberapa lendir keputihan dengan dasar mukosa
relatif normal

colon desceden s\d caecum:relatif normal

kesimpulan:tidak di temukan kelainan yg berarti di sepanjang kolon
terlihat lendir keputihan pada recto sigmoid

ini videonya di youtube,apakah videonya di youtube cukup jelas?
file aslinya adalah AVI,ukurannya sekitar 700 mb,saya tak mampu upload yg sebesar ini,yg di youtube adalah file yg sudah di iubah menjadi file FLV.

http://www.youtube.com/watch?v=G-zW43i4Bs0&context=C37addc4ADOEgsToPDskLh_TwrGdhr8X8OQoI5bhn6

http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI

http://www.youtube.com/watch?v=noAScIFXKIo&context=C3239276ADOEgsToPDskJ0Y3gs7GhZyQkGGsio_ybI

http://www.youtube.com/watch?v=kE4-eoB2QnM&context=C3ca7929ADOEgsToPDskJRnO5uyk9tjkBZvp4FRJOR

http://www.youtube.com/watch?v=WUPGW41kXak&context=C3bd3d41ADOEgsToPDskJpoVSO2Je5GedooN9bbq1n

http://www.youtube.com/watch?v=9rPN6PDIU4k&context=C384b3c6ADOEgsToPDskLge2ydHcZuphV2bJY3suou


dari hasil di atas belum dapat di ambil kesimpulan saya kena penyakit apa?
menurut saya masalahnya ada di rektum tapi di perlukan pemeriksaan kolonoskopi
dengan alat yang canggih.
alat kolonoskopi di indonesia tidak canggih sehingga ada bagian usus yang sakit
tidak terlihat(saya yakin posisinya sekitar 7 cm dari anus,yang ada bercak
putihnya)
dokter yang melakukan kolonoskopi pada tanggal 02 march 2007 yakin itu adalah
jamur(candida) tapi di biopsi tidak terlihat adanya candida karena alat biopsi
di indonesia tidak canggih
menurut dokter tersebut bila biopsi di lakukan di amerika pasti terlihat ada
jamur(candida)





apa capsul ini lebih baik dari selang kolonoskopi biasa ?
mohon penjelasannya,terima kasih
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Riedha, MD" <eldho.riedho@...> wrote:
>
> Mungkin agak sedikit membantu, boleh dicoba dilakukan 'Capsule Endoscopy', prinsipnya mirip dgn kolonoskopi atau endoscopi, namun ini dengan menelan capsule yg berisikan micro camera selama kurang lebih 8-12 jam. Metode ini cukup bermanfaat untuk meng-explore daerah2 yg tidak mampu dijangkau oleh endoskopi traditional. Saya pernah membantu penelitian kilinis mengenai hal ini di australia.
>
> Sepertinya di indonesia blm terlalu berkembang. Blh saya sarankan di singapura? Atau boleh ditanyakan dengan dokter gastro yg melakukan kolonoskopi thd anda mengenai metode ini.
>
> Regards
> dr. M.Riedha, B.MedSc
> Sent from my idhoberry
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: "darwin_liong" <darwin_liong@...>
> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Thu, 26 Jan 2012 20:41:26
> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Subject: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
>
> rekan2 sekalian
> saya mau tanya mana yg lebih bagus/akurat kolonoskopi atau CT SCAN untuk melihat penyakit pada usus besar terutama rectum
> masalahnya kolonoskopi tidak mampu mendeteksi/tiak bisa menemukan apa penyakit yg saya alami
> mohon penjelasannya,terima kasih
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dokter_umum-digest@yahoogroups.com
dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

MRI bisa untuk selain otak kok.
Regards
Harbanu aKa BigDoc
Sent from my BigDoc's Device...

-----Original Message-----
From: "darwin_liong" <darwin_liong@yahoo.co.id>
Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Sat, 28 Jan 2012 06:04:03
To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi

tapi ini untuk usus terutama rektum,biasanya saya dengar MRI untuk otak,apa bisa untuk usus?

--- In dokter_umum@yahoogroups.com, monyetlutung@... wrote:
>
> MRI aja,mas...untuk soft tissue,MRI lebih baik
>
> Sent from BlackBerry® on 3
>
> -----Original Message-----
> From: "darwin_liong" <darwin_liong@...>
> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Thu, 26 Jan 2012 20:41:26
> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Subject: [Dokter Umum] tanya CT SCAN dan kolonoskopi
>
> rekan2 sekalian
> saya mau tanya mana yg lebih bagus/akurat kolonoskopi atau CT SCAN untuk melihat penyakit pada usus besar terutama rectum
> masalahnya kolonoskopi tidak mampu mendeteksi/tiak bisa menemukan apa penyakit yg saya alami
> mohon penjelasannya,terima kasih
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dokter_umum-digest@yahoogroups.com
dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/