Google
 

29 Januari 2012

[Dokter Umum] [INFO] Penyebab sulit hamil & solusi (O O T)

 


Penyebab ketidaksuburan dari sisi wanita:

Penyebab umum
ketidaksuburan pada wanita adalah gangguan pada ovulasi. Ovulasi
merupakan proses pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam rahim,
kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi.
Tanda-tanda umum gangguan ovulasi biasanya berupa periode haid yang
tidak normal, atau periode menstruasi yang kurang lengkap.

Berikut
adalah daftar penyebab ketidaksuburan pada wanita yang sebagian besar
berhubungan dengan gangguan ovulasi seperti dilansir symptomfind.com, Senin (16/1/2012):

1. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
PCOS
adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelebihan produksi hormon
androgen, hormon yang membantu pengembangan karakter maskulin pada pria.

Ketidakseimbangan
hormon ini menyebabkan gangguan ovulasi, gangguan siklus menstruasi dan
pengembangan karakteristik pria seperti suara menjadi lebih dalam dan
kebotakan. Kondisi ini sering dikaitkan dengan obesitas dan resistensi
insulin.

2. Menopause Dini
Menurut Mayo Clinic, menopause dini didefinisikan sebagai kekurangan atau berhentinya
menstruasi dan berkurangnya folikel ovarium sebelum mencapai usia 40
tahun. Menopause dianggap dini jika dimulai sebelum usia 40. Penyakit
kekebalan tubuh atau terapi radiasi dapat memicu hal ini.

3. Kerusakan Saluran Telur
Peradangan pada saluran telur (tuba faloppi) umumnya karena kerusakan, penyumbatan atau jaringan parut, pada gilirannya dapat menyebabkan ketidaksuburan.

Kerusakan
tersebut sering disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual,
terutama klamidia. Masalah-masalah lain yang dapat menyebabkan
penyumbatan tuba falopi adalah penyakit radang panggul, atau operasi
yang harus dilakukan pada kehamilan ektopik.

4. Endometriosis
Endometriosis
adalah suatu kondisi dimana jaringan rahim tumbuh di luar rahim.
Kondisi ini biasanya akan mempengaruhi indung telur, telur, tuba falopi, rahim, dan bahkan fungsi sperma.

Dalam
kasus endometriosis ringan, hubungan seks masih masih mungkin
menyebabkan kehamilan. Operasi dengan sayatan kecil (laparoskopi) dapat
digunakan untuk menghilangkan jaringan parut yang disebabkan oleh
endometriosis ringan.

5. Jaringan parut pada Ovarium
Faktor
lain yang mempengaruhi ketidaksuburan seorang wanita adalah kerusakan
fisik pada ovariumnya. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh operasi
untuk mengatasi gangguan seperti kista ovarium.

Operasi yang luas
atau invasif dapat menyebabkan kerusakan dan membentuk jaringan parut
pada titik di mana folikel ovarium tidak dapat matang. Akibatnya, proses
ovulasi tidak berjalan dengan baik.

6. Pelvic Adhesions
Pelvic adhesions adalah jaringan parut yang terbentuk setelah operasi panggul, usus buntu atau infeksi panggul dan dapat mengganggu kesuburan. Pelvic adhesions dapat mengubah struktur tuba faloppi, sehingga menyebabkan sel telur wanita jadi sulit berpindah menuju rahim.

7. Gangguan Tiroid
Hipertiroidisme
merupakan kondisi yang disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif.
Sedangkan hipotiroidisme merupakan kondisi yang disebabkan oleh tiroid
yang kurang aktif. Kedua-duanya dapat menyebabkan ketidaksuburan pada
wanita.

8. Pengobatan Kanker
Terkena kanker
dan menjalani radioterapi atau bentuk pengobatan kanker lainnya dapat
mengganggu fungsi sistem reproduksi pria ataupun wanita.

Penelitian
telah menunjukkan bahwa penurunan kesuburan pada wanita adalah salah
satu efek samping radiasi pada pasien kanker wanita. Wanita yang
menjalani terapi radiasi harus membicarakan dengan dokternya, sebab efek
pengobatan tersebut mungkin mempengaruhi kesuburan.

9. Obat Dan Gangguan Kesehatan Tertentu
Obat-obat
tertentu dapat menyebabkan ketidaksuburan pada wanita. Jika obat
ditemukan sebagai penyebab ketidaksuburan, seorang wanita mungkin dapat
menjadi subur kembali dengan menghentikan konsumsi obat sepenuhnya.

Memakai
obat-obatan, minum alkohol, merokok, makanan yang tidak sehat,
kelebihan berat badan atau terlalu kurus, penyakit menular seksual dan
bahkan olahraga berlebihan juga dapat menyebabkan ketidaksuburan wanita.

10. Usia
Usia
juga dianggap sebagai faktor umum yang menentukan ketidaksuburan
wanita. Wanita berusia di atas 40 tahun memiliki sejumlah kecil telur
yang cenderung kurang sehat.

Kemungkinan keguguran juga lebih
tinggi pada wanita lansia. Pada wanita, usia juga dikaitkan dengan
kemungkinan tinggi menderita gangguan kesehatan tertentu, beberapa di
antaranya dapat menyebabkan ketidaksuburan.

Wanita sebaiknya
berkonsultasi dengan dokter setelah satu tahun tidak berhasil hamil.
Konsultasi juga dapat dilakukan bahkan sebelum ada keinginan untuk
hamil.

Dokter dapat memberikan panduan umum dan tips-tips
kesehatan untuk mempersiapkan kehamilan, dan juga dapat menjawab
berbagai pertanyaan mengenai kesuburan.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: