Google
 

17 November 2008

Re: [Dokter Umum] Dr. (Naturopathy)

Saya secara pribadi belum pernah menemukan satu metoda apapun yg SELALU konsisten dengan hasilnya baik dari sisi Mainstream medicine, alternative medicine ataupun intregated medicine atau istilah lain yg dipergunakan oleh sebagian besar praktisi kesehatan di dunia.
 
Setiap manusia unik sehingga approach ataupun dosis yg digunakan buat seseorang itu belum tentu bisa memberikan hasil yg sama dengan orang lainnya sehingga tidak ada hal yg bisa dikategorikan "PANACEA" sehingga tidak ada satu orangpun yang sesungguhnya bisa mengatakan bahwa approach mereka lebih baik atau relevant atau scientific. Karena menurut seseorang itu sangat scientific tapi tidak buat yg lainnya. Ukurannya hanya satu, seberapa besar interest pribadi yang terlibat?
 
Forum ini sesungguhnya bisa digunakan sebagai forum pembelajaran dan pembuka mata sehingga setiap orang selalu dapat melihat sisi lain yang kadangkala ingin ditutupi karena interest pribadi tsb.
 
Biarlah kita boleh menjadi orang yg SKEPTICAL tapi bukannya CLOSE MINDED, karena skeptical itu selalu menguji pernyataan orang lain dan membuktikannya sendiri dibandingkan yg berikutnya yaitu menganggap bahwa dirinyalah yg PALING benar dan PALING baik dan kemudian menutup diri buat sesuatu yang baru yang dapat memberikan hasil lebih baik.
 
Take it easy Bro...
 


--- On Mon, 11/17/08, Rian H. <rian.muroran@yahoo.ie> wrote:

From: Rian H. <rian.muroran@yahoo.ie>
Subject: Re: [Dokter Umum] Dr. (Naturopathy)
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Monday, November 17, 2008, 4:11 AM


----- Original Message -----
From: "Muhammad Hafiz" <tommy_28gun@ yahoo.com>
Sent: Saturday, November 15, 2008 8:47 AM

[cut]
>Rasanya sudah saatnya kita sebagai penyedia kesehatan
>bekerja dengan EBM dan Guideline yang standart internasional.
>Bukan hanya mengandalkan testimonial dan cara yang diklaim
>suatu pihak lebih baik dari yang lain tanpa EBM yang jelas.
>(mohon dikoreksi)
[cut]

Maaf OOT.
Maaf juga, tidak bermaksud offensive sama sekali, hanya mencoba memberikan
fakta, dan pendapat dari sisi berbeda. Peace..

Saya lulusan TI, bukan dokter, tapi saya melihat fakta contoh2 bahwa
"pengobatan manusia" itu tidak absolut mutlak.

Masih ingat kisah penemuan vaksin? Zaman itu, orang2 yang merasa dirinya
sebagai "ahli kesehatan", melecehkan, menyerang teori Jenner, bahwa
virus yang dilemahkan bernama vaksin itu "salah besar".
Hari ini kita melihat faktanya yang benar.

Di bidang lain, kita tahu kisah Galileo Galilei dan Copernicus, ahli2
astronomi yang berteori berlawanan dengan pendapat umum pada waktu itu,
soal "bumi mengelilingi matahari" versus "matahari mengelilingi bumi". Kita
tahu sekarang siapa yang benar.

Saya pernah melihat bagaimana "doa", "zikir" bisa membuat orang sembuh.

Saya tahu, ada seorang Manado yang memiliki resep tradisional dari ramuan
daun2an, untuk pengobatan kanker.
Faktanya manjur. Beberapa dokter, bahkan dari Jakarta, merujuk ke beliau,
ketika pengobatan kemoterapi sudah tidak mempan.

Saya tahu, ada praktek terapi akupressure dengan totok seluruh saraf tubuh,
(berpusat di Solo), yang berhasil menyembuhkan kanker getah bening.
Metoda akupressure ini faktanya "sudah" dipakai juga di negara maju seperti
Amerika Serikat, oleh dokter2 MD professional sebagai alternatif.

Bagaimana dengan "antibiotik alami" dari China, yang sudah berumur ratusan
tahun.
Faktanya dianjurkan oleh dokter2 paska operasi untuk mempercepat
penyembuhan luka.
Lebih cepat efeknya daripada antibiotik modern.

Bagaimana dengan ahli urut, yang menyembuhkan keseleo dan salah urat, lebih
cepat dan cespleng, daripada seorang dokter.

Bagaimana dengan ahli sunat tradisional Bogem Jogja yang terkenal, sehari
bisa menangani puluhan-ratusan pasien sunat dari berbagai propinsi.
Tidak sakit dan cepat sembuh lukanya.

Bagaimana dengan orang2 yang memiliki daya "linuwih" atau paranormal
(memiliki indra keenam). Saya tahu ada sinshe di daerah Temanggung Jateng,
yang ketika seseorang datang, dia hanya memegang tangannya lalu memberikan
diagnosa yang selalu tepat.

Di Jogja TV ada acara pengobatan alternatif, salah satu nara sumbernya
seorang ningrat kraton yang memiliki daya linuwih (Bpk. G)
Hanya dengan mendengarkan suara penanya melalui telepon (live TV), beliau
dapat mendiagnosa apa2 saja yang menjadi keluhan si penanya. Yang kemudian
selalu dibenarkan oleh para penanya (via telepon live).

Fakta2 itu mungkin dilecehkan oleh yang merasa lebih berkompeten dalam
kesehatan.
Akan tetapi toh para "outsiders" itu tetap berpraktek, banyak yang datang
dengan testimonial dari orang2 yang sudah disembuhkan.
Kalau tidak sembuh tentunya orang tidak akan memberikan testimonial
positif.

========
Anomali lain, sebagai contoh analogi ekstrim nya, untuk ilustrasi saja:

Bagaimana dengan para biksu Tibet yang bersemedi telanjang dada di atas
salju bersuhu dibawah 0 derajad C selama berjam-jam?
Menurut ilmu kedokteran modern, tentunya hal itu tidak diperbolehkan.

Bagaimana dengan para fakir India, yang berjalan di atas api 500 derajat C,
tanpa terluka?
Tidur di atas papan berpaku, lalu dipukul dengan palu godam, tanpa terluka?

Bagaimana menjelaskan para pemain kuda lumping, yang memakan beling /
pecahan kaca tanpa terluka?
Bagaimana menjelaskan para pesilat debus Banten yang kebal terhadap senjata
tajam?

=========
Akhir kata, semoga banyak yang sudah menonton film menonton film Patch
Adams (Robin Williams),
berkisah tentang dokter yang bukan hanya text-book hafalan, menganggap
manusia hanya sebagai obyek pesakitan, akan tetapi memakai nurani
memanusiakan manusia dengan menempatkan manusia sebagai subyek.
(Film itu diangkat dari buku "Gesundheit: Good Health Is a Laughing
Matter")

Peace... =)
Mohon maaf, jika ada kesalahan.
Wassalam.


[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: