Google
 

21 Januari 2009

[Dokter Umum] Re: Mohon info serangan kesemutan pada tangan

dear pak armani,...

dok, mungkin gak kalo serangan transeit ischaemic karna penyempitan
urat karotid,,....


--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Amani Goland" <goland_mail@...>
wrote:
>
> Dear Pak Erwin.
>
> Saya Pikir Diagnosa Over Ventilasi juga kurang tepat. Karena pada
> umumnya Over Ventilasi adalah Gagal nafas yang disebabkan karena
> shock.
>
> Menurut saya yang dialami oleh Bapak adalah Guillain Barre
Syndrome
> (GBS). GBS adalah penyakit akibat sistem kekebalan tubuh menyerang
> sistem sarung saraf. Pada umumnya penyakit ini didahului oleh
> infeksi influenza saluran pernapasan. Pada saat inilah bapak
merasa
> nafas tersumbat seperti orang Flu.
>
> Setelah nafas tersumbat di dalam tubuh terjadi reaksi autoimun,
> yakni sistem kekebalan tubuh sendiri yang menyerang bagian dari
> ujung ujung saraf. Pada saat inilah terjadi kesemutan. Karena
> kesemutan atau Parestesia itu timbul bila terjadi gangguan pada
> serabut saraf. Pada penderita GBS yang akut, kesemutan tidak hanya
> pada tangan tetapi bisa menjalar kekaki hingga ke perut.
>
>
> Itulah sebabnya penyakit GBS ini bisa menyebabkan kelumpuhan,
bahkan
> bisa juga menyebabkan kematian apabila Perusakan saraf pernafasan
> sudah mencapai akar saraf di leher sehingga pasien kesulitasn
> bernafas dan menyebabkan kematian mendadak.
>
> Gejala nomor 4 s/d 7 yang anda sebutkan juga adalah tanda tanda
dari
> penderita penyakit GBS.
>
> Tetapi, dari gejala yang bapak sebutkan sepertinya kondisi bapak
> belum akut dan sebaiknya bapak segera periksa ke dokter saraf.
>
> Jika dugaan saya benar, dan dokter anda juga mengatakan Diagnosa
> yang sama. Maka umumnya ada dua jenis pengobatan yang akan di
> ditawarkan untuk anda pilih. Silahkan anda tanyakan dan
> berkonsultasi dengan dokter saraf anda.
>
> Yaitu Plasma Exchange atau Intravenous immunoglobulin. Kedua cara
> itu saat ini sama sama efektif, walaupun ada pihak tertentu yang
> mengklaim plasma exchange lebih baik, sedangkan di pihak lain
> immunoglobulin lebih baik. Tetapi jika ada yang mengusulkan
> menggunakan kedua cara tersebut secara bergantian maka sebaiknya
> anda jangan mau. pilihlah salah satu cara saja. karena pengobatan
> ini mungkin harus dilakukan berkali kali, tergantung dari keakutan
> GBS anda dan kestabilan kesehatan anda, jika anda sudah memutuskan
> satu terapi lakukan terapi yang sama untuk selanjutnya.
>
> Untuk pastinya, segeralah konsultasikan dengan dokter spesialis
> syaraf agar bisa dilakukan test dan diagnosa yang lebih mendalam.
>
>
> Salam
>
> Anton Goland
>
> PS : Keputusan anda untuk tidak mengemudikan mobil sendirian saya
> pikir adalah keputusan tepat.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --- In dokter_umum@yahoogroups.com, erwin dkv <erwin_dkv@> wrote:
> >
> > Dear All,
> >
> > Perkenalkan nama saya Erwin..3 bulan terakhir ini saya mengalami
> penyakit yg sangat merepotkan saya. Desember lalu ketika sedang
> mengemudi mobil saya sendirian..saya merasakan gangguan
> pernafasan,tidak lama kemudian disusul oleh kesemutan dikedua
> tangan,yg tidak lama kemudian kedua tangan saya menjadi kaku. Saya
> masuk ke rumah sakit terdekat..ternyata di UGD saya dideteksi
> mengalami hipertensi yaitu 170/110. Analisa dokter saat itu
> adalah,saya mengalami hipertensi mendadak dan nyaris stroke bila
> tidak cepat dilarikan ke RS.
> >
> > Setelah sempat dirawat bbrp hari di RS keadaan saya membaik,
> > di RS saya juga menjalani test echo,Tee,scan kepala,foto dada yg
> semua hasilnya baik. Saya jg menjalani test darah dgn didapati
> kolesterol tinggi yaitu 225 dan asam urat 9.6 tapi tepat sebulan
> setelah saya keluar dari RS,gangguan serupa timbul lagi dgn jam yg
> sama dan juga sikon yg sama (sama seperti yg pertama..saya sedang
> membawa mobil sendirian) tapi kali ini tidak terlalu parah karena
> saya segera menepikan mobil saya.
> >
> > Setelah berkonsultasi dengan dokter..disimpulkan bahwa saya
> mengalami over ventilasi..hal ini langsung meralat penelitian
dokter
> pada serangan pertama yg saya alami sebulan yg lalu. kalaupun pada
> saat serangan pertama saya dideteksi menderita hipertensi, tapi
dgn
> kejadian kedua ini mementahkan kesimpulan hipertensi sebagai
pemicu
> serangan kesemutan dan sesak nafas..karena pada serangan kedua
> ini,tensi saya normal yaitu 110/70. Dan yg menjadi
> pertanyaan..mengapa over ventilasi itu bisa terjadi berulang-ulang.
> >
> > Seminggu setelah kejadian ini..sayapun mengalaminya
lagi,dikisaran
> jam dan kondisi yg nyaris sama. Saya sedang terjebak kemacetan
saat
> tiba2 pernafasan terganggu dan tak lama disusul kesemutan kedua
> tangan..tapi kali ini saya sudah lebih tenang,saya tepikan
kendaraan
> dan beristirahat sejenak dan tak lama kesemutanpun hilang.
> >
> > Mungkin diantara rekan2 ada yg mempunyai masukan untuk saya
> mengenai penyakit yg saya alami ini. Mengenai jam dan situasi yg
> sama..entah kebetulan atau tidak tapi setelah terjadi 3x memang
> situasinya selalu sama. Yang saya rasakan bila penyakit ini
> menyerang adalah:
> >
> > 1. Didahului oleh nafas tersumbat yg datang secara
tiba2..seperti
> hidung yg sedang kena pilek, tapi pilek yg kering.
> > 2. Karena nafas terganggu tidak lama akan terasa gelisah.
> > 3. Disusul oleh kesemutan pada kedua tangan.
> > 4. Bila sudah menepikan kendaraan,biasanya kesemutan hilang dan
yg
> tersisa adalah pusing seperti terhuyung-huyung.
> > 5. Mulut terasa asam.
> > 6. Badan lemas,sesekali terasa dingin di telapak
> > 7. Pusing masih terasa 2-3 hari setelah kejadian
> >
> > Mudah2an rekan2 disini ada yg punya masukan untuk saya yang
> tentunya akan sangat berguna bukan saja bagi saya tapi juga bagi
> orang2 yg juga mengalami hal yg sama. Sampai dgn hari ini saya
belum
> berani pergi mengemudi mobil sendirian. Sebelumnya saya ucapkan
> terima kasih banyak.
> >
>

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: