Transient Ischemic tidak didahului oleh kesemutan, tetapi langsung
lemas dan tidak bisa digerakkan seperti lumpuh. dan orangnya akan
mendapatkan kesulitan berbicara dan pandangan mata seperti ganda.
Transient ischemic ini adalah gejala awal Stroke. Sehingga pada
umumnya dialami oleh orang yang memiliki darah tinggi.
Sementara dari ciri ciri yang disebutkan oleh Pak Erwin, bahwa pada
kejadian yang ke dua, tekanan darahnya normal, ditambah lagi bahwa
pak Erwin juga bukan perokok. Jadi sepertinya Diagnosa Transient
Ischemic kurang tepat jadinya kalau melihat gejala gejala seperti
yang diceritakan oleh Pak Erwin
Salam
Anton Goland (Hanya members milis dokter_umum, bukan dokter jadi
jangan panggil saya Dok :)
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "alloy802001" <alloy802001@...>
wrote:
>
> dear pak armani,...
>
> dok, mungkin gak kalo serangan transeit ischaemic karna
penyempitan
> urat karotid,,....
>
>
> --- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Amani Goland" <goland_mail@>
> wrote:
> >
> > Dear Pak Erwin.
> >
> > Saya Pikir Diagnosa Over Ventilasi juga kurang tepat. Karena
pada
> > umumnya Over Ventilasi adalah Gagal nafas yang disebabkan karena
> > shock.
> >
> > Menurut saya yang dialami oleh Bapak adalah Guillain Barre
> Syndrome
> > (GBS). GBS adalah penyakit akibat sistem kekebalan tubuh
menyerang
> > sistem sarung saraf. Pada umumnya penyakit ini didahului oleh
> > infeksi influenza saluran pernapasan. Pada saat inilah bapak
> merasa
> > nafas tersumbat seperti orang Flu.
> >
> > Setelah nafas tersumbat di dalam tubuh terjadi reaksi autoimun,
> > yakni sistem kekebalan tubuh sendiri yang menyerang bagian dari
> > ujung ujung saraf. Pada saat inilah terjadi kesemutan. Karena
> > kesemutan atau Parestesia itu timbul bila terjadi gangguan pada
> > serabut saraf. Pada penderita GBS yang akut, kesemutan tidak
hanya
> > pada tangan tetapi bisa menjalar kekaki hingga ke perut.
> >
> >
> > Itulah sebabnya penyakit GBS ini bisa menyebabkan kelumpuhan,
> bahkan
> > bisa juga menyebabkan kematian apabila Perusakan saraf
pernafasan
> > sudah mencapai akar saraf di leher sehingga pasien kesulitasn
> > bernafas dan menyebabkan kematian mendadak.
> >
> > Gejala nomor 4 s/d 7 yang anda sebutkan juga adalah tanda tanda
> dari
> > penderita penyakit GBS.
> >
> > Tetapi, dari gejala yang bapak sebutkan sepertinya kondisi bapak
> > belum akut dan sebaiknya bapak segera periksa ke dokter saraf.
> >
> > Jika dugaan saya benar, dan dokter anda juga mengatakan Diagnosa
> > yang sama. Maka umumnya ada dua jenis pengobatan yang akan di
> > ditawarkan untuk anda pilih. Silahkan anda tanyakan dan
> > berkonsultasi dengan dokter saraf anda.
> >
> > Yaitu Plasma Exchange atau Intravenous immunoglobulin. Kedua
cara
> > itu saat ini sama sama efektif, walaupun ada pihak tertentu yang
> > mengklaim plasma exchange lebih baik, sedangkan di pihak lain
> > immunoglobulin lebih baik. Tetapi jika ada yang mengusulkan
> > menggunakan kedua cara tersebut secara bergantian maka sebaiknya
> > anda jangan mau. pilihlah salah satu cara saja. karena
pengobatan
> > ini mungkin harus dilakukan berkali kali, tergantung dari
keakutan
> > GBS anda dan kestabilan kesehatan anda, jika anda sudah
memutuskan
> > satu terapi lakukan terapi yang sama untuk selanjutnya.
> >
> > Untuk pastinya, segeralah konsultasikan dengan dokter spesialis
> > syaraf agar bisa dilakukan test dan diagnosa yang lebih
mendalam.
> >
> >
> > Salam
> >
> > Anton Goland
> >
> > PS : Keputusan anda untuk tidak mengemudikan mobil sendirian
saya
> > pikir adalah keputusan tepat.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In dokter_umum@yahoogroups.com, erwin dkv <erwin_dkv@> wrote:
> > >
> > > Dear All,
> > >
> > > Perkenalkan nama saya Erwin..3 bulan terakhir ini saya
mengalami
> > penyakit yg sangat merepotkan saya. Desember lalu ketika sedang
> > mengemudi mobil saya sendirian..saya merasakan gangguan
> > pernafasan,tidak lama kemudian disusul oleh kesemutan dikedua
> > tangan,yg tidak lama kemudian kedua tangan saya menjadi kaku.
Saya
> > masuk ke rumah sakit terdekat..ternyata di UGD saya dideteksi
> > mengalami hipertensi yaitu 170/110. Analisa dokter saat itu
> > adalah,saya mengalami hipertensi mendadak dan nyaris stroke bila
> > tidak cepat dilarikan ke RS.
> > >
> > > Setelah sempat dirawat bbrp hari di RS keadaan saya membaik,
> > > di RS saya juga menjalani test echo,Tee,scan kepala,foto dada
yg
> > semua hasilnya baik. Saya jg menjalani test darah dgn didapati
> > kolesterol tinggi yaitu 225 dan asam urat 9.6 tapi tepat sebulan
> > setelah saya keluar dari RS,gangguan serupa timbul lagi dgn jam
yg
> > sama dan juga sikon yg sama (sama seperti yg pertama..saya
sedang
> > membawa mobil sendirian) tapi kali ini tidak terlalu parah
karena
> > saya segera menepikan mobil saya.
> > >
> > > Setelah berkonsultasi dengan dokter..disimpulkan bahwa saya
> > mengalami over ventilasi..hal ini langsung meralat penelitian
> dokter
> > pada serangan pertama yg saya alami sebulan yg lalu. kalaupun
pada
> > saat serangan pertama saya dideteksi menderita hipertensi, tapi
> dgn
> > kejadian kedua ini mementahkan kesimpulan hipertensi sebagai
> pemicu
> > serangan kesemutan dan sesak nafas..karena pada serangan kedua
> > ini,tensi saya normal yaitu 110/70. Dan yg menjadi
> > pertanyaan..mengapa over ventilasi itu bisa terjadi berulang-
ulang.
> > >
> > > Seminggu setelah kejadian ini..sayapun mengalaminya
> lagi,dikisaran
> > jam dan kondisi yg nyaris sama. Saya sedang terjebak kemacetan
> saat
> > tiba2 pernafasan terganggu dan tak lama disusul kesemutan kedua
> > tangan..tapi kali ini saya sudah lebih tenang,saya tepikan
> kendaraan
> > dan beristirahat sejenak dan tak lama kesemutanpun hilang.
> > >
> > > Mungkin diantara rekan2 ada yg mempunyai masukan untuk saya
> > mengenai penyakit yg saya alami ini. Mengenai jam dan situasi yg
> > sama..entah kebetulan atau tidak tapi setelah terjadi 3x memang
> > situasinya selalu sama. Yang saya rasakan bila penyakit ini
> > menyerang adalah:
> > >
> > > 1. Didahului oleh nafas tersumbat yg datang secara
> tiba2..seperti
> > hidung yg sedang kena pilek, tapi pilek yg kering.
> > > 2. Karena nafas terganggu tidak lama akan terasa gelisah.
> > > 3. Disusul oleh kesemutan pada kedua tangan.
> > > 4. Bila sudah menepikan kendaraan,biasanya kesemutan hilang
dan
> yg
> > tersisa adalah pusing seperti terhuyung-huyung.
> > > 5. Mulut terasa asam.
> > > 6. Badan lemas,sesekali terasa dingin di telapak
> > > 7. Pusing masih terasa 2-3 hari setelah kejadian
> > >
> > > Mudah2an rekan2 disini ada yg punya masukan untuk saya yang
> > tentunya akan sangat berguna bukan saja bagi saya tapi juga bagi
> > orang2 yg juga mengalami hal yg sama. Sampai dgn hari ini saya
> belum
> > berani pergi mengemudi mobil sendirian. Sebelumnya saya ucapkan
> > terima kasih banyak.
> > >
> >
>
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar