Sepertinya GBS tidak menimbulkan ketidakstabilan emosi, kecuali
secara psikologi hal ini memang bisa membuat menjadi was was.
Gejala was-was paling banyak terjadi pada orang yang mengidap
Thyroid. Coba luruskan tangan anda kedepan, kemudian letakkan
selembar kertas HVS, dan perhatikan apakah kertas tersebut bergetar ?
Jika Iya mungkin anda juga perlu test T3 dan T4.
Salam
Anton Goland
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, erwin dkv <erwin_dkv@...> wrote:
>
> dari data yg sudah anda sebutkan memang sangat mendekati dari yg
saya alami tapi saya juga merasakan ketidakstabilan emosi dan juga
sering mungcul rasa takut/panik tanpa alasan
>
> --- On Fri, 1/16/09, Amani Goland <goland_mail@...> wrote:
> From: Amani Goland <goland_mail@...>
> Subject: [Dokter Umum] Re: Mohon info serangan kesemutan pada
tangan
> To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Friday, January 16, 2009, 10:09 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dear Pak Erwin.
>
>
>
> Saya Pikir Diagnosa Over Ventilasi juga kurang tepat. Karena pada
>
> umumnya Over Ventilasi adalah Gagal nafas yang disebabkan karena
>
> shock.
>
>
>
> Menurut saya yang dialami oleh Bapak adalah Guillain Barre
Syndrome
>
> (GBS). GBS adalah penyakit akibat sistem kekebalan tubuh menyerang
>
> sistem sarung saraf. Pada umumnya penyakit ini didahului oleh
>
> infeksi influenza saluran pernapasan. Pada saat inilah bapak
merasa
>
> nafas tersumbat seperti orang Flu.
>
>
>
> Setelah nafas tersumbat di dalam tubuh terjadi reaksi autoimun,
>
> yakni sistem kekebalan tubuh sendiri yang menyerang bagian dari
>
> ujung ujung saraf. Pada saat inilah terjadi kesemutan. Karena
>
> kesemutan atau Parestesia itu timbul bila terjadi gangguan pada
>
> serabut saraf. Pada penderita GBS yang akut, kesemutan tidak hanya
>
> pada tangan tetapi bisa menjalar kekaki hingga ke perut.
>
>
>
> Itulah sebabnya penyakit GBS ini bisa menyebabkan kelumpuhan,
bahkan
>
> bisa juga menyebabkan kematian apabila Perusakan saraf pernafasan
>
> sudah mencapai akar saraf di leher sehingga pasien kesulitasn
>
> bernafas dan menyebabkan kematian mendadak.
>
>
>
> Gejala nomor 4 s/d 7 yang anda sebutkan juga adalah tanda tanda
dari
>
> penderita penyakit GBS.
>
>
>
> Tetapi, dari gejala yang bapak sebutkan sepertinya kondisi bapak
>
> belum akut dan sebaiknya bapak segera periksa ke dokter saraf.
>
>
>
> Jika dugaan saya benar, dan dokter anda juga mengatakan Diagnosa
>
> yang sama. Maka umumnya ada dua jenis pengobatan yang akan di
>
> ditawarkan untuk anda pilih. Silahkan anda tanyakan dan
>
> berkonsultasi dengan dokter saraf anda.
>
>
>
> Yaitu Plasma Exchange atau Intravenous immunoglobulin. Kedua cara
>
> itu saat ini sama sama efektif, walaupun ada pihak tertentu yang
>
> mengklaim plasma exchange lebih baik, sedangkan di pihak lain
>
> immunoglobulin lebih baik. Tetapi jika ada yang mengusulkan
>
> menggunakan kedua cara tersebut secara bergantian maka sebaiknya
>
> anda jangan mau. pilihlah salah satu cara saja. karena pengobatan
>
> ini mungkin harus dilakukan berkali kali, tergantung dari keakutan
>
> GBS anda dan kestabilan kesehatan anda, jika anda sudah memutuskan
>
> satu terapi lakukan terapi yang sama untuk selanjutnya.
>
>
>
> Untuk pastinya, segeralah konsultasikan dengan dokter spesialis
>
> syaraf agar bisa dilakukan test dan diagnosa yang lebih mendalam.
>
>
>
> Salam
>
>
>
> Anton Goland
>
>
>
> PS : Keputusan anda untuk tidak mengemudikan mobil sendirian saya
>
> pikir adalah keputusan tepat.
>
>
>
> --- In dokter_umum@ yahoogroups. com, erwin dkv <erwin_dkv@ ..>
wrote:
>
> >
>
> > Dear All,
>
> >
>
> > Perkenalkan nama saya Erwin..3 bulan terakhir ini saya mengalami
>
> penyakit yg sangat merepotkan saya. Desember lalu ketika sedang
>
> mengemudi mobil saya sendirian..saya merasakan gangguan
>
> pernafasan,tidak lama kemudian disusul oleh kesemutan dikedua
>
> tangan,yg tidak lama kemudian kedua tangan saya menjadi kaku. Saya
>
> masuk ke rumah sakit terdekat..ternyata di UGD saya dideteksi
>
> mengalami hipertensi yaitu 170/110. Analisa dokter saat itu
>
> adalah,saya mengalami hipertensi mendadak dan nyaris stroke bila
>
> tidak cepat dilarikan ke RS.
>
> >
>
> > Setelah sempat dirawat bbrp hari di RS keadaan saya membaik,
>
> > di RS saya juga menjalani test echo,Tee,scan kepala,foto dada yg
>
> semua hasilnya baik. Saya jg menjalani test darah dgn didapati
>
> kolesterol tinggi yaitu 225 dan asam urat 9.6 tapi tepat sebulan
>
> setelah saya keluar dari RS,gangguan serupa timbul lagi dgn jam yg
>
> sama dan juga sikon yg sama (sama seperti yg pertama..saya sedang
>
> membawa mobil sendirian) tapi kali ini tidak terlalu parah karena
>
> saya segera menepikan mobil saya.
>
> >
>
> > Setelah berkonsultasi dengan dokter..disimpulkan bahwa saya
>
> mengalami over ventilasi..hal ini langsung meralat penelitian
dokter
>
> pada serangan pertama yg saya alami sebulan yg lalu. kalaupun pada
>
> saat serangan pertama saya dideteksi menderita hipertensi, tapi
dgn
>
> kejadian kedua ini mementahkan kesimpulan hipertensi sebagai
pemicu
>
> serangan kesemutan dan sesak nafas..karena pada serangan kedua
>
> ini,tensi saya normal yaitu 110/70. Dan yg menjadi
>
> pertanyaan.. mengapa over ventilasi itu bisa terjadi berulang-
ulang.
>
> >
>
> > Seminggu setelah kejadian ini..sayapun mengalaminya
lagi,dikisaran
>
> jam dan kondisi yg nyaris sama. Saya sedang terjebak kemacetan
saat
>
> tiba2 pernafasan terganggu dan tak lama disusul kesemutan kedua
>
> tangan..tapi kali ini saya sudah lebih tenang,saya tepikan
kendaraan
>
> dan beristirahat sejenak dan tak lama kesemutanpun hilang.
>
> >
>
> > Mungkin diantara rekan2 ada yg mempunyai masukan untuk saya
>
> mengenai penyakit yg saya alami ini. Mengenai jam dan situasi yg
>
> sama..entah kebetulan atau tidak tapi setelah terjadi 3x memang
>
> situasinya selalu sama. Yang saya rasakan bila penyakit ini
>
> menyerang adalah:
>
> >
>
> > 1. Didahului oleh nafas tersumbat yg datang secara
tiba2..seperti
>
> hidung yg sedang kena pilek, tapi pilek yg kering.
>
> > 2. Karena nafas terganggu tidak lama akan terasa gelisah.
>
> > 3. Disusul oleh kesemutan pada kedua tangan.
>
> > 4. Bila sudah menepikan kendaraan,biasanya kesemutan hilang dan
yg
>
> tersisa adalah pusing seperti terhuyung-huyung.
>
> > 5. Mulut terasa asam.
>
> > 6. Badan lemas,sesekali terasa dingin di telapak
>
> > 7. Pusing masih terasa 2-3 hari setelah kejadian
>
> >
>
> > Mudah2an rekan2 disini ada yg punya masukan untuk saya yang
>
> tentunya akan sangat berguna bukan saja bagi saya tapi juga bagi
>
> orang2 yg juga mengalami hal yg sama. Sampai dgn hari ini saya
belum
>
> berani pergi mengemudi mobil sendirian. Sebelumnya saya ucapkan
>
> terima kasih banyak.
>
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar