Coba tanya ke dokternya, apa ada kemungkinan Panic Attack. Bila hasil
pemeriksaan semuanya relatif bagus, salah satu kemungkinan lain adalah
gejala kejiwaan yg muncul dalam bentuk Panic Attack.
Saya pernah mengalami panic attack ini. Dari membaca dan hasil ngobrol
dengan mereka yg pernah/sedang mengalami, gejala panic attack sangat
variatif dengan hanya satu kesamaan yaitu panik berlebihan. Ada yg
mengalami gejala-gejala persis seperti orang yg mendapat serangan
darah tinggi, kaku leher dlsb. Pada kasus saya, yg dialami adalah
kejang di perut, nafas memburu, kemudian penglihatan jadi gelap seakan
mau pingsan. Rasanya seperti mau mati :-). Panik sekali, wong
(berdasarkan persepsi pikiran kalut) mau mati, hehehe. Dulu waktu
mengalami, saya kira penyakit fisik. Setelah berobat ke mana-mana,
saya diberi obat bernama Xanax oleh seorang dokter umum yg setelah
saya cek lebih lanjut adalah obat penenang (Setahu saya, biasanya
Xanax hanya diresepkan oleh psikiater, tetapi dokter umum ini ternyata
punya obat tersebut, mungkin banyak pasiennya yg terserang panic
attack). Ternyata obat ini manjur sekali buat saya. Sewaktu serangan
panik, cukup makan setengah butir, panik langsung hilang dalam
hitungan detik, kejang perut hilang, penglihatan pun terang kembali.
Cuman jadi semacam ketergantungan akibat kecemasan, sebab terpaksa
dikantungi ke mana-mana untuk siap-siap menghadapi serangan yg bisa
datang sewaktu-waktu tanpa diundang. Untunglah sekarang saya sudah tak
memerlukan obat bedebah (hehe, malaikat penolong sewaktu serangan) itu
lagi. Herannya kok bisa-bisanya ada yg mengkonsumsi Xanax sebagai
recreational drug.
Yg anda alami mirip panik attack sebab muncul kecemasan sewaktu
nafasnya terganggu dan sekarang anda jadi takut mengemudi sendirian.
Coba amati hidupnya, apakah akhir-akhir ini mengalami tekanan (mild
depression), kecemasan terhadap pekerjaan atau masa depan, kecemasan
terhadap kesehatannya (health anxiety) dll. Biasanya itu pemicunya.
Tapi berhubung saya bukan dokter, belum tentu dugaan saya benar. Saya
cuma beri masukan supaya kalau benar panic attack, tak perlu
menghabiskan banyak uang dan waktu yg sia-sia untuk check up sana sini
yg biasanya tidak bakalan mendapatkan diagnosa yg pasti. Kalau benar
itu panic attack, yg perlu diatasi adalah masalah kejiwaannya. Dan
masalah kejiwaan ini bisa diatasi sendiri lewat kesadaran diri dan
pada awalnya bisa dibantu dengan penenang seperti Xanax. Tanpa Xanax
pun bisa, kalau sadar diri.
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, erwin dkv <erwin_dkv@...> wrote:
>
> ya...sejauh ini sudah 3x kejadian dan semuanya pada situasi yg sama
yaitu sedang menyetir sendirian, kejadian 1 & 2 pada saat jalanan
macet sedangkan yg ke -3 pada saat di jalan Tol
>
> --- On Wed, 1/21/09, Dian Hidayati <dokter_daichan@...> wrote:
>
> From: Dian Hidayati <dokter_daichan@...>
> Subject: Trs: [Dokter Umum] Mohon info serangan kesemutan pada tangan
> To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, January 21, 2009, 10:12 AM
>
>
>
>
>
>
> apakah kejadian gangguan nafas dan kesemutan ini selalu terjadi
ketika mengendarai mobil dalam keadaan terjebak macet?
>
> ----- Pesan Diteruskan ----
> Dari: erwin dkv <erwin_dkv@yahoo. com>
> Kepada: dokter_umum@ yahoogroups. com
> Terkirim: Jumat, 16 Januari, 2009 16:20:57
> Topik: [Dokter Umum] Mohon info serangan kesemutan pada tangan
>
> Dear All,
>
> Perkenalkan nama saya Erwin..3 bulan terakhir ini saya mengalami
penyakit yg sangat merepotkan saya. Desember lalu ketika sedang
mengemudi mobil saya sendirian..saya merasakan gangguan
pernafasan,tidak lama kemudian disusul oleh kesemutan dikedua
tangan,yg tidak lama kemudian kedua tangan saya menjadi kaku. Saya
masuk ke rumah sakit terdekat..ternyata di UGD saya dideteksi
mengalami hipertensi yaitu 170/110. Analisa dokter saat itu
adalah,saya mengalami hipertensi mendadak dan nyaris stroke bila tidak
cepat dilarikan ke RS.
>
> Setelah sempat dirawat bbrp hari di RS keadaan saya membaik,
> di RS saya juga menjalani test echo,Tee,scan kepala,foto dada yg
semua hasilnya baik. Saya jg menjalani test darah dgn didapati
kolesterol tinggi yaitu 225 dan asam urat 9.6 tapi tepat sebulan
setelah saya keluar dari RS,gangguan serupa timbul lagi dgn jam yg
sama dan juga sikon yg sama (sama seperti yg pertama..saya sedang
membawa mobil sendirian) tapi kali ini tidak terlalu parah karena saya
segera menepikan mobil saya.
>
> Setelah berkonsultasi dengan dokter..disimpulkan bahwa saya
mengalami over ventilasi..hal ini langsung meralat penelitian dokter
pada serangan pertama yg saya alami sebulan yg lalu. kalaupun pada
saat serangan pertama saya dideteksi menderita hipertensi, tapi dgn
kejadian kedua ini mementahkan kesimpulan hipertensi sebagai pemicu
serangan kesemutan dan sesak nafas..karena pada serangan kedua
ini,tensi saya normal yaitu 110/70. Dan yg menjadi pertanyaan..
mengapa over ventilasi itu bisa terjadi berulang-ulang.
>
> Seminggu setelah kejadian ini..sayapun mengalaminya lagi,dikisaran
jam dan kondisi yg nyaris sama. Saya sedang terjebak kemacetan saat
tiba2 pernafasan terganggu dan tak lama disusul kesemutan kedua
tangan..tapi kali ini saya sudah lebih tenang,saya tepikan kendaraan
dan beristirahat sejenak dan tak lama kesemutanpun hilang.
>
> Mungkin diantara rekan2 ada yg mempunyai masukan untuk saya mengenai
penyakit yg saya alami ini. Mengenai jam dan situasi yg sama..entah
kebetulan atau tidak tapi setelah terjadi 3x memang situasinya selalu
sama. Yang saya rasakan bila penyakit ini menyerang adalah:
>
> 1. Didahului oleh nafas tersumbat yg datang secara tiba2..seperti
hidung yg sedang kena pilek, tapi pilek yg kering.
> 2. Karena nafas terganggu tidak lama akan terasa gelisah.
> 3. Disusul oleh kesemutan pada kedua tangan.
> 4. Bila sudah menepikan kendaraan,biasanya kesemutan hilang dan yg
tersisa adalah pusing seperti terhuyung-huyung.
> 5. Mulut terasa asam.
> 6. Badan lemas,sesekali terasa dingin di telapak
> 7. Pusing masih terasa 2-3 hari setelah kejadian
>
> Mudah2an rekan2 disini ada yg punya masukan untuk saya yang tentunya
akan sangat berguna bukan saja bagi saya tapi juga bagi orang2 yg juga
mengalami hal yg sama. Sampai dgn hari ini saya belum berani pergi
mengemudi mobil sendirian. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak.
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar