Google
 

31 Maret 2009

Re: [Dokter Umum] tanyaFAM

Hello Eva,
Kalau boleh saya bilang, keloid bukan jenis kulit, tetapi malabsorbsi yg
terjadi sehingga, waktu pembentukan penutupan luka / jarinmgan, terjadi
tdk sempurna n tubuh tetap mendeteksi bahwa bagian tersebut belum sembuh
sehingga selalu dikirmin bahan2 penutupan luka, tetapi karena ahsilnya
tdk bisa sembuh, maak terus membesar, membentuyk keloid, semntara daging
didlam keloid merupakan luka yg tdk merapat alias selalu berbentuk
jaringan lunak.
Ini yg nada rasakan sakit.
Tentunya memperbaikinya tdk di millis, karena tubuh anda mesti di
telusuri, apa yg salah, dibenarkan n dibantu agar perbaikan menjadi
lebih baik.
Sebelum anda bilang di lutut ada keloid, saya sdh katakan ada gangguan
recovery ditubuh anda n ini bisa dimana saja, luka kecil bisa berkembang
menajdi bejendolan besar.
Apakah digigit nyamuk juga berkembang berhari2 bahkan berminggu2?
Ya saya sangat jelas bahwa keloid terjadi di bekas pemotongan jaringan
atau operasi di ex Fam nya, n juga saya katakan bahwa kemungkinan
terjadi fam juga karena faktor terebut.
Sallam,

Eva Christy wrote:
> Dear Dr. Donny dan Dokter lainnya,
>
> Terima kasih atas infonya (dan penggantian judul nya :)).
> Saat ini saya berkonsultasi dengan dokter Ahli bedah konsultan onkologi.
> Hasil konsultasinya adalah bahwa keloid tersebut timbul pada luka bekas
> operasi FAM dulu.
> Dan bahwa jenis kulit saya (dan kulit orang Indonesia pada umumnya) termasuk
> jenis kulit yang potensial terkena keloid. Fyi, saya juga punya keloid di
> bekas luka lainnya (lutut)
> Mohon saran untuk menyikapi hal ini dengan baik? Karena saya terkadang saya
> mengalami gangguan nyeri pada daerah keloid tersebut.
>
> Rgds-Eva
>
> 2009/3/31 Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. <puyuh23@indo.net.id>
>
>
>> Ini lucu, tanya obat mata tapi isinya FAM.
>> Ok, saya ubah judulnya jadi Fam.
>> Keloid adalah tanda bahwa tubuh anda mengalami ganguan utk penyembuhan
>> terhadap luka atau adanya pemutusan jaringan.
>> Penyebab sign ini juga dimungkinkan sebagai penyebab munculnya FAM.
>> Oleh karena itu perlku disikapi dg baik dari hanya sekedar penyuntikan
>> kosteroid, dll. pada permukaan keloid.
>> Gangguan lain dimungkinkan karena sign tersebuit menunjukan adanya
>> gangguan recovery pada tubuh jadi bila ada yg membutuhkan perbaikan atau
>> recovery, maka akan muncul hal semacam.
>> Sallam,
>>
>> Eva Christy wrote:
>>
>>> Dear Dokter,
>>>
>>> Pada tahun 2006 saya menjalankan operasi pengangkatan FAM dipayudara.
>>> Luka bekas jahitan tumbuh keloid sejak akhir tahun 2008 sampai sekarang.
>>> Efeknya adalah penebalan bekas luka (kurang estetis) dan rasa nyeri pada
>>> bekas luka.
>>> Menurut dokter saya, penyebab keloid pada luka bekas jahitan saya adalah
>>> jenis kulit saya.
>>> Beliau memberikan pengobatan berupa sutikan, tablet, salep dan bedak
>>>
>> serta
>>
>>> menyarankan saya untuk puasa makan seafood. Setelah 3 kali pengobatan
>>> keloidnya berkurang, tetapi tidak hilang.
>>>
>>> Pertanyaan saya;
>>>
>>> 1. Selain estetika, apakah keloid menyebabkan masalah kesehatan lainnya?
>>> 2. Apakah ada saran untuk menghilangkan keloid?
>>>
>>> Terimakasih-EC
>>>
>>>
>>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>>
>>>
>> --
>>
>> "Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
>>
>>
>>
>>
>
>
>
>

--

"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: