Google
 

16 Maret 2010

RE: [Dokter Umum] Benjolan di leher

 

Halo Mbak Dewi, ada baiknya dilakukan FNAB (fine needle aspiration biopsy). Ini merupakan biopsy aspirasi dengan jarum halus untuk diperiksakan Patologi Anatominya, sebab ini merupakan gold standard untuk penegakan diagnose. Tentunya Mbak tidak ingin mendapatkan terapi tanpa diagnose yang masih diragukan, bukan?

Jadi saran saya, lakukan saja FNAB J

Demikian yang mampu saya bantu ^^ mohon para Dokter dan rekan untuk membantu menambahkan dan mengoreksi

Best Regards,

Astrawinata G

From: dokter_umum@yahoogroups.com [mailto:dokter_umum@yahoogroups.com] On Behalf Of Dewi Leyla
Sent: 15 Maret 2010 20:40
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: [Dokter Umum] Benjolan di leher

Dear Dok dan miliser,

Apa kabar semua?

Mau tanya-tanya... Boleh ya...

Begini, kira2 awal Nov 2009 yg lalu di leher kanan bawah saya teraba ada benjolan kecil. Nah, akhir Nov thn lalu, di kantor saya diadakan medical check up tahunan. Waktu itu menurut dokter yg memeriksa, benjolan itu adl kelenjar getah bening dan tdk berbahaya.

Lama kelamaan, sekitar bln Jan 2010 benjolan itu semakin besar dan
muncul benjolan lain di sebelahnya. Benjolan ini tdk terlalu keras, dan bisa digerakkan. Rasanya jg tdk sakit kalau ditekan. Tdk lama kemudian, muncul lg benjolan lain yg agak besar di leher kanan atas.

Kemarin, tgl 15 Mar saya pergi ke dokter THT. Setelah diperiksa, dokter menyarankan saya utk menjalankan pemeriksaan USG di leher, tumor marker EBV/VCA-EA dan FNAB. Sedangkan pemeriksaan darah lengkap tdk dilakukan krn msh bisa menggunakan hasil check up di bln Nov yg lalu.

Adapun diagnosa yg diberikan dokter THT adl: Neoplasma atau Lymphadenopathy.

Pemeriksaan yg baru saya lakukan kmrn adl USG, dg hasil sbb:
"Regio colli dextra atas dan bawah tampak massa-massa hipoechoic, homogen, batas jelas dengan berbagai ukuran. Ukuran terbesar 24.3x10.8 mm. Regio colli sinistra tak tampak massa/pembesaran kelenjar limfe. Kesan: massa solid multiple regio colli dextra (Lymphadenopathy colli?). Usul:FNAB"

Dari hasil tes darah dan urin sendiri ada bbrp hasil yg diluar normal:
Hb: 11.3 (12.0-16.0)
LED: 120 (0-15)
Eosinofil: 5 (1-3)
Batang: 0 (2-6)
Segmen: 49 (50-70)
Monosit: 9 (2-8)
Hematokrit: 34 (37-47)
Trombosit: 689.000 (150.000-450.000)

Tes urine:
Lekosit: 10-15 (0-5)

Hasil thorax PA: normal

Kira-kira apa ya sakit saya? Apakah utk menegakkan diagnosa memang diperlukan FNAB? Apakah FNAB=biopsi? Apa efek sampingnya?

Terima kasih ya utk sharingnya.

Brgds,
Dewi

__________________________________________________________

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: