terima kasih bapak, ibu atas sarannya.
kami, orang tua akan memantau kondisi dan perkembangan anak, mengingat
TB Kelenjar (KGB) ini dampaknya sangat banyak.
sekali lagi terima kasih...
On 11/7/10, melly liando <melly_liando@yahoo.com> wrote:
> Dear Pak Didit,
>
> Saya coba bantu menjawab :
>
> Yang menjadi pertanyaan kami:
> 1. Apa penyebab dari pembengkakan kelenjar di bawah telinga kiri bagian
> leher?
>
> Kemungkinan pembengkakan kelenjar tsb adalah suatu proses pertahanan tubuh
> terhadap adanya infeksi (batuk dan pilek). Hal ini sering terjadi karena itu
> suatu proses normal dalam tubuh jika ada proses infeksi.
>
>
> 2. Apa perlu harus test sampai sebanyak itu, lagian si kecil takut sama
> suntik
> setengah mati?
>
> Saran saya, di observasi saja dulu. Jika ada gejala-gejala klinik TBC baru
> di
> lakukan test spt saran dokter.
>
> Tanyakan ke dokternya apa ada gejala2 klinis TBC yang dicurigai timbul pada
> anak
> anda?
> Karena gejala TBC pada anak memang terkadang kurang khas.
> Gejala-gejala klinis TBC : batuk lama (tidak sembuh jika sudah di terapi sbg
> batuk biasa), turunnya BB, berkeringat malam hari walau udara dingin.
>
>
>
> 3. Apa tidak ada alternatif solusi lain, untuk kesembuhan selain harus test,
> baru di analisa?
> Observasi dulu, sama spt jawaban no.2
>
>
> 4. Apa ada hubungannya dengan TBC, padahal di kelurga kami tidak ada yang
> TBC?
>
> TBC tidak harus tertular dari anggota keluarga. Bisa dari pembantu,
> tetangga,
> saudara, teman, dll selama ada kontak dgn penderita TBC dan daya tahan tubuh
> turun maka bisa timbul TBC.
> Kadang-kadang batuk batuk TBC tidak harus batuk berdarah. Kadang hanya batuk
> batuk ringan tetapi tidak sembuh2.
>
> Saran saya, obati dulu dengan obat yang diberikan dokter sambil di
> observasi.
> Jika belum sembuh bisa kontrol kembali ke dokter tsb.
>
> Semoga bermanfaat.
>
> salam,
>
> Melyanti
> 0818 0868 1974
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Didit Agus I <didit.agus@gmail.com>
> To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Sent: Fri, November 5, 2010 9:04:49 AM
> Subject: [Dokter Umum] ada pembesaran di kelenjar getah bening yang
> berlokasi di
> sekitar leher anak ???
>
>
> selamat pagi rekan-rekan dan dokter sekalian,
>
> dua hari yang lalu anak saya mendapat surat dokter dari sekolah yang
> menyatakan bahwa ada pembesaran di kelenjar getah bening yang
> berlokasi di sekitar leher, dan dia menyarankan untuk diperiksa ke
> dokter spesialist anak. Sayangnya dia (dokter tersebut, red) tidak
> menyatakan leher sebelah dan bagian mana. Kami, orang tua menjadi
> khawatir, karena mendapat informasi yang tidak jelas.
>
> Kemudian, besoknya segera kami periksakan ke dokter anak yang biasa
> kami ke sana. Namun, menurut beliau, tidak ada apa-apa kecuali memang
> anak sedang sakit pilek dan sedikit batuk, tapi tidak panas. Setelah
> kami menunjukkan surat dokter dari sekolah, dia juga tidak berkomentar
> sedikit pun, tapi kalau kami (orang tua, red) memaksa ingin tahu, dia
> menganjurkan test mantaux. Kami juga tidak mendapat informasi test itu
> untuk apa.
>
> Hari ini kami coba pindah ke dokter lain untuk bahan pertimbangan
> lain, ternyata hasil analisanya sama, pilek (influensa) dan sedikit
> batuk tanpa panas, baru setelah kami menunjukkan surat dari dokter
> sekolah, dokter tersebut cek, dan memang ada pembengkakan (sedikit,
> tapi sangat kecil sekali, bahkan tidak terasa buat kami orang tua yang
> awam) di sebelah kiri di bawah telingan bagian leher. Kalau ingin
> lebih detailnya, dia menyarankan untuk test darah, test mantaux dan
> rontgent paru. Alangkah terkejutnya kami, hasilnya malah jauh dari
> perkiraan.
>
> Padahal si anak tidak pernah sakit parah, dia baru lima tahun umurnya
> bulan kemarin, dan giginya (menurut dokter gigi) sedang ada tumbuh
> geraham belakang. Menurut dokter anak tersebut tidak ada pengaruhnya
> buat pembesaran kelenjar. Namun anak kami tetap aktif seperti biasa,
> bahkan berlarian seperti anak lain.
>
> Yang menjadi pertanyaan kami:
> 1. Apa penyebab dari pembengkakan kelenjar di bawah telinga kiri bagian
> leher?
> 2. Apa perlu harus test sampai sebanyak itu, lagian si kecil takut
> sama suntik setengah mati?
> 3. Apa tidak ada alternatif solusi lain, untuk kesembuhan selain harus
> test, baru di analisa?
> 4. Apa ada hubungannya dengan TBC, padahal di kelurga kami tidak ada yang
> TBC?
>
> Mohon bantuannya, karena kami hari ini tidak dapat berfikir dan harus
> bagaimana?
>
> Terima kasih.
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
--
Regards,
Didit Agus Irwantoko,


Tidak ada komentar:
Posting Komentar