Google
 

29 Desember 2010

RE: [Dokter Umum] Jamur di roti bekas penyebab TBP ?

 

Wah, ternyata TB peritoneal J thanks buat Mas Wildan..

Kalau memang TB, berarti jamur di roti bekas bukan penyebabnya, kecuali roti
itu juga tercemar M.tuberculosis J kalo jamur di roti kalo tidak salah
aspergillus..

Best regards,

Astrawinata G

From: dokter_umum@yahoogroups.com [mailto:dokter_umum@yahoogroups.com] On
Behalf Of Wildan Maulana >> OpenThink Labs
Sent: 27 Desember 2010 11:24
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] Jamur di roti bekas penyebab TBP ?

2010/12/26 Astrawinata G <astra.wg@gmail.com <mailto:astra.wg%40gmail.com> >

>
>
> Mau nanya, TBP itu apa ya Mas?
>
> Best regards,
>
> Astrawinata G
>
Dear Astrawinata,

Tuberkulosis Peritoneal, saya sudah mengumpulkan beberapa referensi ketika
mencari tahu ttg penyakit ini ...

Tuberkulosis peritoneal merupakan suatu peradangan peritoneum parietal
atau visceral yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, dan
terlihat
penyakit ini juga sering mengenai seluruh peritoneum, alat-alat system
gastroinbtestinal, mesenterium dan organ genetalia interna (1).

Penyakit ini jarang bersiri sendiri dan biasanya merupakan kelanjutan proses
tuberkulosa di tempat lain terutama dari tuberkulosa paru, namun sering
ditemukan
bahwa pada waktu diagnosa ditegakkan proses tuberkulosa di paru sudah tidak
kelihatan lagi. Hal ini bisa terjadi karena proses tuberkulosa di paru
mungkin sudah
menyembuh terlebih dahulu sedangkan penyebaran masih berlangsung di tempat
lain (2).

Di Negara yang sedang berkembang tuberculosis peritoneal masih sering
dijumpai termasuk di Indonesia, sedangkan di negara Amerika dan Negara Barat
lainnya walaupun sudah jarang ada kecendrungan meningkat dengan meningkatnya
jumlah penderita AIDS dan Imigran. Karena perjalanan penyakitnya yang
berlangsung secara perlahan-lahan dan sering tanpa keluhan atau gejala yang
jelas
maka diagnosa sering tidak terdiagnosa atau terlambat ditegakkan (3)

Tidak jarang penyakit ini mempunyai keluhan menyerupai penyakit lain
seperti sirosis hati atau neoplasma dengan gejala asites yang tidak terlalu
menonjol(2)

Referensi

1. Zain LH. Tuberkulosis peritoneal. Dalam : Noer S ed. Buku ajar ilmu
penyakit dalam Jakarta Balai penerbit FKUI, 1996: 403-6
2. Sulaiman A. Peritonitis tuberkulosa. Dalam : Sulaiman A, Daldiyono, Akbar
N, Rani A Buku ajar gartroenterologi hepatologi Jakarta : Infomedika 1990:
456-61
3. Ahmad M. Tuberkulosis peritonitis : fatality associated with delayed
diagnosis. South Med J 1999:92:406-408
4. Cermin Kedokteran,115 Tuberkulosis, Maret 1997

Saya
sudah tanya dgn teman saya di Perancis, katanya disana penyakit ini sudah
tidak ada sejak beberapa dekade yg lalu ..,
tapi sepertinya di Indonesua masih sering terjadi ya .. ? cmiiw

Salam'alaina,
Wildan

---

[Non-text portions of this message have been removed]

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 9.0.872 / Virus Database: 271.1.1/3341 - Release Date: 12/27/10
02:34:00

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.web.id ]
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: