Hello,
Rusaknya jaringan lunak atau sering disebut mucosa, menimbulkan kondisi
seperti keputihan n sering disebut jamur.
Cancer adalah pertumbuhan jaringan atau cell yg tdk diperlukan ditempat
yg tdk semestinya
Maka keputihan bukanlah cancer karena ini hanya mencakup jaringan mucosa
nya saja; lain halnya bila keadaan berlarus dg berbagai obat, n tubuh
mensinyalir utk mempertebal jaringan sekeliling samapi pada batas tdk
terbatas alias seolah jaringan menjadi tumbuh, maka status jamur berubah
menajdi Tumor; semakin besar sang Tumor, maka akirnya disebut cancer.
Kira2 gampangnya penjelasan demikian.
Nah mengenai kondisi paru ybs, basahnya paru karena ada jaringan
pengikat udara (oksigen) yg rusak sehingga cairan tubuh merembes keluar.
Kerusakanya sendiri sering disebabkan oleh kuman, atau oleh misalnya
pengasapan (dg asap rokok)
Oleh karena itu sangat penting melihat n mendapatkan informasi secara
keseluruhan berserta sejarahnya ybs, agar tdk menjadi salah analisa n
salah diagnosa.
Benar satu test yg dilakukan adalah test kuman pada dahak.
Disatu sisi obat anti jamur bekerja mengurangi sang jamur tetapi disisi
yg lain kadar keasaman tubuh naik dg obat tersebut, pada hal dg kenaikan
kadar keasaman tubuh maka jamur menjadi subur tumbuhnya.
Cara lainya adalah dg memperbaiki kandungan bahan2 yg dibutuhkan tubuh,
menurunkan kadar keasaman tubuh, membantu dlm bentuk penyinaran n asupan
provit D melalui kulit dg bantuan sinar UV n Infra red.
Kenaikan bacteria baik tubuh n imunitas, diperlukan, jadi memang
membutuhkan waktu, n melakukan investigasi secara menyeluruh n
mengeliminasi secara menyeluruh.
Pemberian obat2 pengencer dahak pada umumnya justru memberikan efek
kenaikan cairan di paru.
Demikian semoga pertanyaan anda sdh terjawab.
Salam,
On 1/23/2013 6:00 PM, muksin sibarani wrote:
>
> Selamat sore dokter, sy mau bertanya tentang penykit mertua saya. Mertua sy wanita umur 74 tahun selama 3 minggu ini sdh di rawat di dua rmh sakit. Skrg sdh keluar RS. Awalnya keluhan nya mah, kemudian berobat jalan sampai 4 kali ke bbrp dokter umum di JKT. Tp tetap ga sembuh, terakhir subuh wkt itu mertua sy mengeluh dada nya sgt perih dan nafas nya nyesek.. pagi kita bawa berobat ke RS sekalian opname, dan keluhan awal mah, dada perih, napas sesak, dan sedikit berak berak. Kemudian diadakan cek jantung hsil msh bagus. Terus cek darah sel darah putih 12 ribu. Positif kena types. Kemudian sesaknya nambah parah akhirnya di dipasang oksigen, selanjutnya ronsen dada, ditemukan sedikit sekitar paru paru buram, lalu cek dahak, tidak ditemukan tbc, kata dokter minimal 3 x spy hasil jelas, lalu dokter bilangn dr hasil darah ditemukan fungsi paru paru menurun, dokter bilang kemungkinan ada cairan di sekitar paru paru, jadi kalo disedot bisa menghilangkan
> sesak nya, belum sempat di sedot, kami pindah ke rmh sakit di klp gading. Semua dicek lagi hasil hampir sama dgn rmh skt pertama, disini dokter menyimpulkan bhw paru paru mertua sy ada jamurnnya, dan akhirnya dikasi obat infus antibiotik yg terbaik, dan dilakukan pengasapan ke hidung mulut setiap hari. Dan disedot cairan di paru paru sebanyak 80 cc, tp setelah itu nafas nya msh sesak, dan terkhir setelah 6 hari di Rs klp gading, kita plg dgn seijin dokter tp berobat jalan, terakhir dokter meresepkan obat antibiotik FLUCORAL yg harganya satu sgt mahal ukuran kami. Dan sampai surat ini dibuat mertua saya msh lemas dan susah bernafas,, mohon pencerahan dr dokter,,, apa sakit ini msh ada kemungkinan sembuh, kemana dan makan obat apa. Apa sebenarnya sakit mertua saya. Apakab kanker paru paru atau apa gitu dokter ?. Terima kasih saran dan ulasan dokter sebelumnya. Muksin s
> Sent from Yahoo! Mail on Android
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
>
>
--
We care human as human not as sickness object --
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (5) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar