Google
 

16 Juni 2014

Re: [Dokter Umum] Kejang saat ambil darah

 

Oke Dok,terima kasih atas jawabannya.
iy saya menceritakan semua agar analisa dokter bisa lengkap dg keterangan2 tersebut.
kemarin ini saya ada tanya teman, trnyata dia agak sedikit menahan nafas sembari mengingat hidungnya sedang tidak dalam keadaan normal. apakah menahan nafas saat mengambil darah disertai pernafasan hanya di mulut bisa menyebabkan kejang ya, Dok?

Terima Kasih


On Monday, June 16, 2014 4:33 PM, "'Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. Acs' puyuh23@indo.net.id [dokter_umum]" <dokter_umum@yahoogroups.com> wrote:


 
Hello,

Sangat menarik karena hal2 kwecil anda ikutkan dlm cerita anda, meskipun masud anda barangkali berbeda.
Akan tetapi justru informasi yg anda p;ikir tdk berguna n sekedar pem,benaran bahwa ybs sdh makan nasi uduk itulah yg memberikan jawaban atas apa yg terjadi termasuk hasil tensi setelah makan n setelah tenang.

begini.
hampir 100% makanan di Jakarta menggunkan MSG n berbentuk dg knotasi langsung maupun dg bentuk nama ygt berbeda seperti sari ayam, sari sapi, dlsbnya.

MSG adalah racun syaraf yg amat mempengaruhi syaraf terutama jantung n pencernaan.

jadi 10-20 menit dari setelah makan MSG sdh bisa mulai bekerja n pada saat yg sama ybs diambil darahnya.
kamuflase seoalh penyebabnya adalah ambil darah sebagaimana apa yg anda mau gambarkan dlm cerita anda, tetapi jels dg kenaikan tekanan darah n ketidak menentunya tekanan darah serta out of controlnya kejang menujukan itu adalah efek dari msg.

peristiwa sdh cukup lama sehingga anda tdk mungkin menayakan kepada penjual, n penjual pasti tdk akan mengaku menggunakan msg dlm productnya, tetapi bisa menjadi warning bagi teman anda, supaya berhati2 didlam mengkonsumsi makanan terutama yg mengandungi msg, whitener, atau kombinasi keduanya karna sign yg ada memberikan gambaran tersebut.

Semoga bermanfaat,
Salam,


On 6/11/2014 2:47 PM, wijayachelsea@yahoo.com [dokter_umum] wrote:
Selamat Siang Dok, saya ingin bertanya kemarin saya pergi menemani teman saya (sebut saja si A ke dokter THT dikarenakan selama 4-5 tahun terakhir ini, si A selalu merasa hidungnya yg sering bersin, tersumbat atau alergi. hal ini membuat beliau susah bernapas dengan hidung,jd selama dia olahraga beladiri maupun aktivitas hanya menggunakan pernapasan melalui mulut. alhasil saat tidur,selalu mendengkur keras dan ketika bangun terasa capek. selalu kurang waktu tidur.
saat ke dokter THT,si A itu diperiksa,dan dibius (pkl 11.00 krg lbh)di bagian hidung untuk memasukkan alat semacam kamera ke dalam hidung untuk melihat keadaan hidungnya. terlihat bahwa turbinatenya membengkak, dan sudah menempel dikelilingi air lendir yg banyak.
oleh karena itu sang dokter menyarankan untuk tes darah dan rontgen thorax. perawat pria dokter tersebut jg bilang kalau tes darah hari itu jg tidak masalah,tidak perlu puasa (test utk IGE total, darah lengkap. .LED, hemoglobin, eritrosit, leukosit).
kami pun ke farmasi untuk mengambil obat. saat menunggu obat si A sudah makan nasi uduk 1 porsi (pkl 11 lewat sampe jam set.12)

karena saya juga ingin mengecek darah saya, kami memutuskan untuk mengambil darah di klinik laboratorium(bukan di RS) yang tempatnya tidak jauh dari rumah sakit dan sudah 40 tahun berdiri. si A mengendarai mobil ke tempat lab tsb.
pertama, saya duluan yang diambil darahnya,(saya cek darah lengkap),saya tidak ada rasa takut, dan semua proses sangat cepat. lalu kemudian teman saya dipanggil dan ditangani di ruangan yg sama dan dengan orang yang sama.karena rasa ketertarikan saya dengan medis,saya selalu mendekat saat siapapun sedang melakukan hal-hal medis. sembari saya mengajak teman saya ngobrol untuk mengurangi rasa takutnya. si A jg sudah mengalihkan pandangan ke tembok,si A mengepal tangan dengan kuat dan sudah membuka kepalan ketika jarum mulai masuk.(sekitaran jam 13 kurang, sampe jam 13 siang) tak lama kemudian, teman saya mengeluarkan ciri2 aneh,berikut:
- pertama,dengan mata terbuka dan mulut yang biasa, si A mengeluarkan suara seperti ngorok. hal ini terjadi 2-3x.
- setelah itu tubuhnya mulai bergetar dan sedikit kejang, posisi duduk sudah mulai merosot. Namun kedua mata tetap buka dan mulut tidak mengeluarkan cairan apapun. (menurut pengakuan si A, saat kejang terjadi, ia tidak tau apa2, ia hanya merasa tubuhnya bergetar)
-saya langsung memegang daerah tulang selangka, mengelus2 daerah tersebut sambil memanggilnya.
-sesaat bergetar namun sesaat badannya kejang tegang kaget.
kejadian ini berlangsung sekitar 1-3 menit.
-saat kejang si perawat sudah mengeluarkan jarum dan menjaga agar darah tidak keluar, dengan memasangkan kapas dan selotip, namun Saya menyesal saya lupa apakah ikatan di tangan atas apakah sudah dibuka, saya terfokus memanggil namanya dan ingin segera ia sadar.
- sang perawat juga mengambil minyak kayu putih dan segera didekatkan ke hidungnya agar segera sadar,

ketika sadar si A merasa pusing, pandangan mulai gelap, dan sangat lelah. namun kami tidak mengizinkannya tidur atau menutup mata, kami mendudukannya di kursi dengan kaki diangkat ke kursi.
kami mengambilkan air hangat dan teh manis hangat.

ciri si A:
pria..22 tahun 7 bulan,,tekanan darah rendah..tidak pernah mengalami kejang sebelumnya dari bayi..sudah pernah 2x donor darah(tanpa kejang2)..sblm pengambilan darah sudah makan..

setelah agak tenang, perawat itu melihat tensi hasilanya 100/60.. setelah makan siang 90/70
jadi proses pengambilan darah baru 1 tabung yang katanya diperlukan 1 tabung, oleh karena itu pengambilan darah tsb digunakan untuk test IGE total.
pertanyaan yang masih mengganjal di benak saya, mengapa saat pengambilan darah, darah saya tidak sampai 1/4 tabung, namun ketika teman saya si A, darahnya terambil seperti banyak 1/2 tabung. apakah ini wajar? atau karena si A terlalu kepal kuat?apakah ada pengaruh obat bius?adakah alergi obat bius?

sampai hari ini saya selalu terbayang wajahnya saat kejang,, Tolong para dokter yang berkenan menjawab pertanyaan saya, saya sangat takut dengan keadaan teman saya. Apa penyebab kejang tersebut? apakah ada penyakit lainnya? Bagaimana hal yang harus dilakukan secara cepat saat kejang tersebut terjadi?
Apa yang harus saya lakukan?

Terima Kasih kepada Dokter yang berkenan menjawab. Maaf merepotkan dan mengganggu waktu nya :)
sekali lagi Terima Kasih.


--
We Care

-- We care human as human not as sickness object

 "Absolutely Drug less Health Care solution Organization"



__._,_.___

Posted by: Chelsea Wijaya <wijayachelsea@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (4)
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: