Google
 

31 Mei 2009

Re: [Dokter Umum] ACA dan keguguran

Dear dr Budi,

Terima kasih sekali atas informasinya.
Saya lupa mencantumkan usia saya saat ini 28 tahun.

Resti


--- Pada Sab, 30/5/09, dr. Budi Maryanto, SpOG <budimaryanto.obgin@gmail.com> menulis:

> Dari: dr. Budi Maryanto, SpOG <budimaryanto.obgin@gmail.com>
> Topik: Re: [Dokter Umum] ACA dan keguguran
> Kepada: dokter_umum@yahoogroups.com
> Tanggal: Sabtu, 30 Mei, 2009, 1:33 PM
> ACA adalah singkatan dari Anti
> Cardiolipin Antibody. Diperiksa dalam upaya untuk
> mendiagnosis adanya Antiphospholipid Antibody Syndrome
> (APS).
> Antiphospholipid antibody (aPL) merupakan sekelompok
> autoantibodi yang secara negatif menjadikan fosfolipid,
> protein yang berasosiasi dengannya, dan komplek
> protein-fosfolipid sebagai targetnya.
> Meskipun kelompok antibodi ini banyak jumlahnya, dua yang
> tersering dipergunakan untuk mendiagnosis APS adalah ACA dan
> Lupus anticoagulan (LA).
> Antibodi2 yang termasuk dalam aPL ini berkaitan dengan
> beberapa masalah klinis, di antaranya trombosis arteri,
> vena, kapiler, dan keguguran berulang.
> Untuk mendiangnosis APS dipakai kriteria:
> Kriteria klinis:
> 1. Trombosis vaskuler.
> 2. Morbiditas kehamilan (kematian janin tampa penyebab
> jelas pada umur kehamilan 10 minggu atau lebih, persalinan
> prematur sebelum umur kehamilan 34 minggu karena eklampsia
> atau preeklampsia berat atau insufisiensi plasenta.
> 3. Tiga kali atau lebih keguguran spontan berulang sebelum
> umur kehamilan 10 minggu dengan ibu yang normal secara
> anatomis, hormonal, dan tidak ada kelainan kromosom pada
> orang tua.
> Kriteria Laboratoris:
> 1. LA positif pada plasma pada dua kali pemeriksaan dengan
> jarak antar pemeriksaan sekurang2nya 12 minggu.
> 2. Imunoglobulin G atau M ACA (+) positif sedang atau kuat
> pada dua kali pemeriksaan dengan jarak antar pemeriksaan
> sekurang2nya 12 minggu.
> 3. Anti beta2 GPI antibodi positif kuat pada dua kali
> pemeriksaan dengan jarak antar pemeriksaan sekurang2nya 12
> minggu. 
> Untuk mendiagnosis APS harus ada sekurang2nya satu kriteria
> klinis yang positif disertai dengan sekurang2nya satu
> kriteria laboratoris yang positif.
>
> Pemeriksaan TORCH ada tempatnya, namun ACA sekiranya pada
> ibu tidak ada riwayat trombosis sebelumnya, tidak akan
> mempunyai arti apa2. Hasil lab tetaplah hasil lab. Hanya
> alat bantu untuk menegakkan diagnosis. Harus disertai juga
> dengan adanya gejala klinis. Karena terapi APL bukanlah
> dengan obat2an ringan yang tanpa efek samping. Kecuali usia
> ibu sudah menjelang2 akhir usia reproduksi barulah kita
> melakukan pemeriksaan dan penanganan yang lebih agresif.
>
> Sebagai catatan, penyebab tersering kasus keguguran
> bukanlah APL.
> Apabila dilakukan pemeriksaan kromosom dari janin yang
> gugur, ada 50% kemungkinan penyebabnya adalah kelainan
> kromosom dan sepertiga dari kasus abortus adalah hamil tanpa
> janin (anembryonik / blighted ovum). Penyebab lain adalah
> hiperglikemia pada penderita diabetes mellitus, obat2an,
> stress fisik termasuk demam, trauma, infeksi. Kelainan
> bentuk rahim. APL hanya sebagian kecil.
> TORCH adalah untuk memeriksa adanya infeksi. Namun yang
> diperiksa biasanya TRCH (Toxopasma, Rubella, CMV, HSV). O
> yang merupakan singkatan dari Others meliputi Hepatitis,
> HIV, sifilis, dll biasanya tidak diperiksa secara lengkap.
> Jadi ToRCH baik2 saja belum bisa untuk menyingkirkan 
> infeksi sebagai penyebab keguguran.
>
> Kalau memang benar APL, hamil dengan APL (ACA +) tentu bisa
> diobati, bahkan harus, agar tidak sampai mengganggu
> perkembangan janin. Bila diketahui sebelum hamil
> penanganannya sejak sebelum hamil, bila ketahuannya saat
> hamil penanganan langsung dimulai. Penanganannya dengan
> menekan sistem imun dan mencegah pembekuan (clotting).
>
> Sesen dua sen dari saya. Mudah2an bisa dimengerti.
>
>
>
> regards,
> dr. Budi Maryanto, SpOG
> Sent from BMR's BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: "resfreak" <resfreak@yahoo.com>
>
> Date: Thu, 28 May 2009 10:39:24
> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> Subject: [Dokter Umum] ACA dan keguguran
>
>
> saya mengalami keguguran 2 bulan lalu karena janin tidak
> berkembang( usia kandungan 10 minggu).
> sebelum keguguran, pada saat hamil sudah tes TORCH, namun
> hasilnya normal.
> Sekarang saya ingin memulai untuk persiapan kehamilan, dr
> menyarankan agar saya tes ACA. tapi sebaiknya kapan?
> Apakah kalau memang positif ACA, namun sudah hamil dapat
> diobati?
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups
> Links
>
>
>     mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
>
>
>


Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/


------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: