Google
 

22 Juli 2009

[Dokter Umum] [artikel kesehatan] Cordyceps, Rahasia Stamina Kuat

Cordyceps, Rahasia Stamina Kuat


Selama berabad-abad, masyarakat Cina mulai dari pelosok desa hingga
istana Kaisar sudah memanfaatkan jamur sebagai ramuan penuh khasiat.
Di antara berbagai jenis jamur yang tumbuh di sana, Cordyceps sinensis
menempati tempat tinggi dalam ilmu pengobatan Cina.

Cordyceps sinensis merupakan jamur langka yang hanya tumbuh di dataran
tinggi Tibet. Ia memerlukan waktu 5-7 tahun untuk melengkapi siklus
hidupnya. Cordyceps bersifat endoparasitoid, menumpang pada serangga
dan hewan artropoda, termasuk kaki seribu.

Coryceps secara tradisional diolah dengan cara direbus dengan daging
bebek dan berbagai rempah-rempah lainnya. Air rebusannya kemudian
diminum atau dijadikan sup. Selain lezat, juga penuh khasiat. Ilmu
pengobatan tradisional Cina menganjurkan orang mengonsumsi jamur ini
untuk menguatkan stamina dan tenaga, serta meningkatkan fungsi
seksual.

Sayang, harga jamur ini sangat mahal, konon lebih berharga dari emas.
Karena langka dan harganya sangat mahal, hanya kalangan istana Kaisar
saja yang memanfaatkan jamur ini.

Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi pun terus dilakukan. Lewat
penelitian biologis dan uji klinis selama lebih dari 200 cordyceps
yang dikumpulkan dari seluruh pelosok Cina, para peneliti berhasil
memperoleh strain Cs-4 dari jamur mycelia cordyceps yang punya khasiat
setara dengan jamur yang tumbuh alami di dataran tinggi Tibet.

Kini manfaat dari jamur tersebut bisa kita dapatkan dalam bentuk
kapsul suplemen. Dr.Jia-Shi Zhu, Senior Director of clinical affair
and pharmacology dari Pharmanex, mengatakan penelitian yang dilakukan
terhadap kelompok lansia, orang biasa, serta para atlet menunjukkan
adanya peningkatan ketahanan dan kemampuan aerobik, serta metabolisme
tubuh, setelah mereka mengonsumsi suplemen cordyceps.

Namun, berbeda dari kafein atau ephedrine, mycelia cordyceps tidak
merangsang susunan saraf pusat. "Energi yang dihasilkan berasal dari
metabolisme oksigen. Penelitian terhadap atlet pria menunjukkan adanya
peningkatan suplai oksigen dari jantung ke otot serta mengurangi kadar
asam laktat, sehingga energi lebih banyak dihasilkan," kata Zhu.

AN

Regards,

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: