Hello,
Apapun jenis operasinya, baik manual, semi maupun laser, sangat
dibutuhkan pemeriksaan yg teliti, baik mengenai kondisi tubuh itu
sendiri maupun kondisi tubuh ketika di bius (walau lokal) perkiraan
pasca operasinya dstnya.
Mengingat bebrapa hal yg anda sebutkan disini:
"pembuluh darah atau syaraf mata yang pecah yang merusak retina mata"
Maka patut di curigai adanya tekanan mata yg berlebihan, adanya
komplikasi sehingga menyebabkan terjadinya tekanan mata, yg kemudian
anda pertegas dg: (penderita DM dan hipetensi)
Maka saran saya sebaiknya tdk dilakukan operasi, sebelum Hypertensi n DM
nya bisa dijabarklan n dikontrol dg lebih baik.
Karena yg akan operasi hanya melihat pada pecahnya pembuluh darah yg mau
dioperasi agar baik, sementara hasil pemeriksaan yg dilakukan secra
bertahap juga bukan menjelaskan kenapa bisa pecah (dlm hal ini penderita
DM dan hipetensi) maka
Sebaiknya anda ke klinik mata yg lain n diskusikan dg dokter tersebut
ttg kemungkinan2 diluar probability tdk dioperasi buta, dioperasi bisa
sembuh bisa juga buta, utk memperkecil kemungkinan dioperasi lalu jadi
buta benaran, sementara tdk dioperasi bila hypertensi n DM dikontrol ada
kemungkinan bisa tdk jadi buta juga.
Banyak klinik yg cukup baik n bisa berdiskusi dibanding hanya melihat
pada penegasan operasi atau tdk operasi saja, termasuk yg ada di RS.
Sallam,
On 11/19/2011 3:50 PM, Didi Supriadi wrote:
> Selamat sore..
> Dokter saya ingin berkonsultasi mengenai kesehatan mata.
> Ibu saya berumur 54 tahun penderita diabetes dan hipertensi. Dua bulan belakangamn ini, pandangan mata ibu saya ada keluhan seperti berkabut. Saya lantas periksa ke optik terlebih dahulu dengan maksud ingin membeli kacamata. Apa daya, pihak optikal tidak menemumkan ukuran kacamata yang pas untuk ibu saya, saya coba ke 4 toko kacamata (optik), tapi hasilnya sama.
> Akhirnya, saya pergi memeriksakan mata ibu saya ke Jakarta Timur Eye Center. Setelah melalui pemeriksaan bertahap, ibu saya disarankan untuk melakukan laser mata (bukan Lasik), karena ada pembuluh darah atau syaraf mata yang pecah yang merusak retina mata (begityu kira2 penjelasan dokter mata)
> 1. Apakah laser mata bisa membantu keluhan ibu saya mengenai penglihatannya? (penderita DM dan hipetensi)
> 2. Kira2 berapa kali laser mata dilakukan? Sampai mata benar2 bisa normal.?
> 3. Apakah ada efek samping melakukan laser mata?
> Demikian dokter pertanyaan saya.
> Sekiranya ada teman di sini yang bisa berbagi cerita atau pengalaman, mohon di sharing ya.
>
> Salam
> Didi
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> ------------------------------------
>
> [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
>
> <
--
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
dokter_umum-digest@yahoogroups.com
dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar