Google
 

28 Oktober 2012

Re: [Dokter Umum] Batuk, Pilek, Tenggorokan Gatal

 

Dear Bunga,
 
Penyakit mu diperkirakan asthma bronkiale : suatu reaksi hipersensitif (alergi) yang timbul pada saluran nafas.

Kelainannya di saluran nafas (bronchus-yang bentuknya seperti pipa) yang hipersensitif terhadap alergen (misalnay cuaca dingin dan debu rumah).
 
Pada saat terpapar dengan alergen :
1. otot-otot di bronchus akan berkonstraksi sehingga terjadi bronkokonstriksi (pengerutan bronkus shg diameter bronkus mejadi mengecil),
2. terjadi pembentukan mucus (lendir pernafasan) yang berlebihan sehingga menutupi dinding bronchus. 
 
Akibat terjadinya point 1 dan 2 akan mengganggu proses pertukaran oksigen dan karbondioksida dari paru paru (alveolus) ke pembuluh darah. Nah karena itu terjadilah sesak nafas, dan nafasnya berbunyi (wheezing) karena udara melalui pipa yang sempit.
 
Jadi pertolongan pertama yaitu untuk membuka jalan nafas/melegakan pernafasan yang sesak dengan menggunakan obat obat bronkodilator (yang membuka bronchus/dilatasi/pengembangan bronchus) bertujuan utk membuka bronchus yang konstriksi tadi sehingga jalan nafas menjadi kembali seperti semula.
Obat obatan bronkodilator ini bisa berbentuk tablet (diminum) dan inhaler (inhalas/di hirup melalui mulut masuk ke paru paru), misalnya aminofilin, Teofilin (Asmasolon), terbutalin, salbutamol (bricasma), atau inhaler : ventolin (salbutamol). 
 
Kalau bronkodilator yang berupa tablet setelah mengkonsumsinya 20-30 menit kemudian nafas akan terasa lega dan mempunyai efek samping deg-degan/takikardi/detak jantung menjadi cepat. Ini terjadi karena bronkodilator merangsang reseptor beta 2 di bronchus (paru paru) dan juga sedikit merangsan reseptor beta 1 (dijantung) sehingga timbul efek samping deg degan tsb.
 
Kalau bronkodilator yang berupa inhaler, melegakan nafas dalam waktu 2-3 menit saja, lebih cepat karena langsung masuk ke bronchus lewat hirupan melalui mulut, dan efek samping deg degan nya tidak timbul jika hanya memakai 1-2 x semprotan saja.
hati hati jika pasien melakukan berkali kali semprotan karena merasa nafas masih sesak, setelah jalan nafas terbuka, efek deg degan akan timbul.
 
Atau jika serangan asmanya berat, biasanya di atasi dengan nebulizer / penguapan : dilakukan di rumah sakit, dengan bantuan mesin, sehingga mengubah obat-obat bronkodilator yang cair menjadi uap, bercampur dengan oksigen dan dihirup oleh pasien. biasanya juga menggunakan salbutamol cair.
 
Saya sendiri penderita asma bronkiale dengan pencetusnya dust mite (debu rumah/tungau).
 
Saya menggunakan inhaler Ventolin untuk mengatasi serangan asma. Jika serangan terasa lebih berat dan kerulang dalam waktu yang singkat, saya merasa lebih membantu dengan nebulizer.
 
Coba Bunga berkonsultasi dengan dokter dahulu, untuk dipastikan pengobatan yang tepat dan juga di cari tahu penyebab alerginya itu apa.
 
Selain itu ada pengobatan dengan kortikosteroid inhaler (Seretide) untuk mencegah timbulnya serangan asma. biasanya digunakan secara rutin setiap hari karena prinsipnya adalah pencegahan.
Harus dibedakan dengan Ventolin inhaler yang prinsip pengobatannya hanya untuk serangan, jadi dipakai pada saat serangan saja.
 
Dulu sebelum ada inhaler kortikosteroid, memang diberikan kortikosteroid tablet, tetapi efek sampingnya banyak, sehingga ditemukan kortikosteroid inhaler yang memerlukan dosis lebih kecil, langsung ke bronchus (karena di inhalasi) sehingga efek sampingnya jauh lebih sedikit.
 
Tidak ada pengobatan dengan herbal untuk asma ini.
 
hal penting lainnya : hindari penyebab timbulnya serangan asma / allergen.
 
semoga berguna.
 
salam,
 

dr. Melyanti
0838 9050 7060
 

________________________________
From: Kayze Coming <ilovebungasomuch@yahoo.com>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 25, 2012 9:39 PM
Subject: [Dokter Umum] Batuk, Pilek, Tenggorokan Gatal

 
Salam kenal dokter,

Saya Bunga (23 tahun) dari Sulawesi ingin berkonsultasi ttg masalah penyakit saya dari umur 11 tahun. Awal mulanya ketika saya berumur 11 tahun (kelas 5 SD) tiba2 saya sering batuk2 tiap mau tidur di malam hari. Pada usia 11 tahun ayah saya mulai membuka toko kain apakah ada hubungannya dengan mulainya penyakit saya itu krn mungkin toko kain tersebut banyak debunya?
Ayah saya lalu memeriksakan saya ke dokter pada usia itu dan katanya saya alergi debu dan dingin.saya ingt pernah diberi obat pada usia 12 thn dikonsumsi selama setengah tahun oleh dokter bentuknya cair berada dalam botol kecil di dalam kotak.rasanya pahit dan keras.setiap hari diminum 2 botol kecil.tapi tidak ada efek sama sekali yg saya rasakan dari pengobatan itu. Lalu setelah tak ada efek saya diberi obat selama 1 bulan lbh yang membuat pipi saya sangat gemuk lalu saya berhenti makan obat itu.

Setelah 11 thn - 23 thn (skrg) saya tidak pernah lagi mengkonsumsi obat untuk penyakit saya itu.saya hanya menghindari kena debu atau dingin karena saya akan pilek luar biasa jika kena debu/dingin.
Namun ada yang aneh sampai skrg, jika saya tertawa terbahak-bahak pada malam hari maka leher saya sangat gatal dan langsung batuk.lalu pernapasan saya berbunyi.

Pertanyaan saya:
1. Sebenarnya penyakit saya ini apa ya dok?maksudnya organ tubuh saya yang terganggu dibagian mana?
2. Bagaimana cara mengobati secara herbal.krn saya sudah tidak mau makan obat sejak usia 11 tahun karena saya meminum obat selama stengah tahun smpai saya diberi obat penggemuk yang pipi saya dibuat bengkak tp badan saya tidak gemuk.
3. Jika saya minum soda, saya cepat sekali cegukan sedangkan orang lain tidak seperti itu. Apakah benar minun soda selalu cegukan ada hubungannya dengan paru2 lemah?siapa tahu ada hubungannya dengan pnyakit saya itu.

Demikian dulu pertanyaan saya. Semoga dokter sekalian mau menyempatkan membalas email saya ini. Terima kasih.

★★★★★★★★★★
Best regards,
Bunga Mulia
★★★★★★★★★★
Sent from my iPhone

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (3)
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: