Google
 

21 Mei 2013

Re: [Dokter Umum] Tanya tek darah rendah

 

Hello,

Haruskah uji ilmiah dipublikasikan utk diketahui anda?
Haruskah bila publikasi tdk diketahui anda berarti pengetahuan itu tdk
kompetent?

Terkadang saya sangat heran, bahwa hampir tiap tahun selalu ada manusia
Indonesia yg merasa kalau bukan dia maka dunia tdk akan tau sesuatu hal
dg pertanyaan: "ada uji ilmiah ttg hal tersebut ?"

Ingatlah bahwa dunia medis pun berasal dari ahli yg tdk menerbitkan
paper melainkan anatomy - physiology logical sebagai kedokteran mula2 yg
memanfaatkan berbagai kandungan tumbuh2an berdasarkan turun temurun
pengalaman n bukan berbasis penelitian dg uji ilmiah.

Ilmu pengetahuan selalu berkembang dg sangat pesat, n bila kita tdk mau
membuka diri, maka kita akan ketinggalan dari dunia lain.
Kita bukan sumber segala ilmu, bahkan kita perlu belajar dari bangsa
lain, oleh karena itu jangan membuat seolah kita lah yg paling tau n
paling mengerti akan sesuatu hal.
Hal yg kita pikir org lain salah, belum tentu salah, n hal yg kita pikir
kita paling tau segala belum tentu demikian adanya, bisa saja kita masih
dibawah tempurung n org lain sdh ke bulan, bahkan ke Mars bukan?

Urusan caffeine merangsang pembukaan pembuluh darah n menyebabkan supply
darah keotak meningkat sdh ada penelitianya,
yg belum ada adalah mencari nenek usia (60tahun) dg special case suruh
tiba2 terjatuh katanya karena penglihatannya gelap setelah bangun dari
duduk. dlm jumlah nenek2 tertentu utk masuk dlm kategories penelitian
ilmiah utk diuji cobakan.

jadi sang nenek harus dg kondisi tubuh yg sama, diberi makan yg
memberikan reaksi yg sama, dg pengukuran baik tekanan darah, pulse rate,
kwalitas darah, ruang hidup, genetika, baik gol darah maupun clasified
gene yg sama dg sample sejumlah100 org nenek2 minimal n mendaptkan 90 %
result agar anda bisa diberikan laporan, baru bisakah hal tersebut boleh
dimuat di dokter_umum gitu? :-D

Tentu adal alasan sang nenek bertambah baik bukan? n tentu ada alasan
Mr. Muhammad Nur Hidayat <id.nurhidayat@gmail.com> mempertanyakan bukan?
Jadi bukan sekedar base on paper kan?
Bila kondisi terjadi n Mr. Muhamad Nur Hidayat masih beranjang sana
mencari kebenaran pemberian caffeine bagi neneknya, mungkinkah
didapatkan result yg dipertanyakan?

Semoga bisa berpikir lebih produktif demi kemanusiaan.

Salam,

On 5/21/2013 11:43 AM, Mega Rachmani wrote:
> Apakah ada uji ilmiah ttg hal tersebut ?:)

--
We care human as human not as sickness object --
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (3)
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: