Pak Muhammad Nur Hidayat,
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Bibi memang selalu memiliki
tekanan darah rendah, sehingga kita bisa katakan sebagai pemilik riwayat
hipotensi. Ataukah sebelumnya memiliki riwayat tekanan darah tinggi?
Karena penderita tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, pada suatu
waktu juga bisa menunjukkan munculnya hipotensi ortostatik, yang
menyababkan penurunan tekanan darah dan potensi terjatuh pada lansia.
Tekanan darah tidak bisa ditentukan hanya dengan sekali pengukuran, bisa
dua atau tiga kali dalam selang 5-10 menit. Apalagi jika bisa dilakukan
secara mandiri, itu akan sangat membantu. Tekanan darah harian akan
memperlihatkan penderita termasuk dalam kategori yang mana, apakah
penyandang hipertensi, hipotensi, ataukah memang dalam kondisi tekanan
darah yang normal.
Jika kita mengetahui kategori yang mana, barulah pendekatan selanjutnya
bisa dilakukan.
Pada 20/05/13 23:46, Muhammad Nur Hidayat menulis:
> Dok, mau tanya tadi siang bibi saya (60tahun) tiba2 terjatuh katanya
> karena penglihatannya gelap setelah bangun dari duduk. ujung kakinya
> dingin
> sekali. Kemudian kami beri air putih hangat dan kopi,setelah bbrp lama
> berbaring,akhirnya beliau bisa berdiri dan aktivitas normal kembali. Waktu
> saya ukur tensi beliau 100/63 pulse 77.
> Pertanyaannya apakah pertolongan pertama yg dilakukan sudah benar, bgmn
> seharusnya?
> Apakah itu penyakit tekanan darah rendah? Bgmn pengobatan nya?
> Apakah penyebabnya, ktnya beliau sebelumnya kurang tidur dan bnyk makan
> buah kesemak.
--
Sincerely yours,
Cahya Legawa
@haridiva
Powered by Thunderbird on Ubuntu Linux
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (4) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar