Google
 

23 Juni 2014

Re: [Dokter Umum] Tanya : medikal cek up + Tanya hipertensi

 

Hello,

1. Peralatan dg sensor electronic perlu dilakukan kalibrasi agar value atau pembacaan sesuai dg standard.
2. Peralatan manual (air raksa) utk tensi meter sangat bergantung dari kepekaan pemeriksa didalam melihat gerak air raksa, n start bunyi yg bisa dideteksi oleh kuping pemeriksa.

Jadi apakah 140 / 90 bisa dianggab sebagai refrensi, ataukah 110 / 80 yg benar tdk tau karana masing2 ada tolerances, accuracy atau ketelitianya dg plus minus sekian degree pembacaan yg mesti dilihat.

Pada umumnya bila pemeriksaan tersebut pulse rate ikut memberikan peran yg sayangnya anda tdk cantumkan.
3. Lari:
Lari sangat bergantung pada layangan kaki, n kecepatan mengikuti gerak tretmill yg kemeudian oleh komputer di terjemahkan dg speed maupun energy n hasil heartbeat yg semuanya memberikan kontribusi dari hitungan beserta pulse rate n tensi nya n umur atau usia yg di data n tersedia dlm refrensi yg di store dlm data treadmill.
Jadi 85% dari berapakah? berapa max? berapa yg diijinkan bila melewati batas atas? dstnya

Yg menjadi indikasi adalah all measure kembali ke titik awal setelah anda beristirahat yg artinya secara umum bisa dikatakan tdk ada gangguan.

Hypertension:

Tdk harus gangguan ini menajdi sesuatu yg mesti berkelanjutan n berketurunan.
Bila Ibu mengandung di bawah usia 25 tahun, maka gen baik akan mengeliminasi kegagalan genetik pada keturunan yg mungkin terjadi.
jadi Ibu anda hamil anda, melahirkan anda yg memilki gen2 baik jika diusia dibawah 25 tahun.

Selanjutnya keturunan yg terjadi lebih berpola pada kebiasaan makan, nutrisi, oleh raga n berbagai kendla pembentukan organ n dg demikian bisa di eliminasi bila sejak dini anda sdh melakukan perbaikan genetik ketika dlm masa pertumbuhan maupun selama kehidupan anda, jadi tdk harus bila kakek, ayah, nenek ibu, hypertension maka anda harus hypertension.

Standard blood pressure:
Blood pressure, sangat tergantung pengukuranya dimana, menggunakan alat apa, n bagaimana error measurenya dijabarkan.
Yg penting adalah ketika anda menggunakan alat, selalu alat yg sama n merujukan refrensi ke normalan hasil ukur tubuh anda ketika anda relaks, habis makan, kelaparan, dehidrasi, sakit perut, n berbagai kondisi, sehingga anda tau:
misalnya, anda normal dg alat itu dg stand 140 / 80. (Digital) dg pulse rate 80.

Dosa:
Didalam Advance theologists, tubuh manusia bisa hidup dg 2 unsur:
1. Unsur soomah (Tubuh n segala sequence ritme kerja sehingga membuatnya tetap baik n sehat)
2. Pseukei atau unsur Jiwa, kehidupan yg menggerakan ritme soomah

Dosa adalah pelanggaran sehingga baik secara soomah maupun pseukei membuat masing2 bagian mengalami kesalahan yg tdk sesuai dg ritme yg harus dilaksanakan nya.

jadi ketika anda tau bahwa anda minum minuman keras dlm dosage tertentu n membuat pesukei anda menyimpang perilakuknya, sebagaimana soomah anda mengalami gangguan, maka anda melakukan pengrusakan kedua bagaian tubuh anda tersebut n menajdikanya dosa karena Tuhan membuat anda dg sempurna n anda dg sadar merusaknya.

Obat Hypertension:

Obat hypertension bekerja agar tekanan darah anda ditahan atau dibuat menjadi kira2 sekian, pada hal mestinya perlu dilihat apakah normalnya anda adalah demikiankah, ataukah ada persolan sehingga terkaitkan perubahan tekanan darah tersebut.

Dlm point
Hasil manual test tensi 110/80
Hasil pakai komputer 140/90

Bisa dikatakan bahwa manual measure equal to komputer measure, artinya bila anda menggunakan komputer (Digital) normalnya adalah 140 / 90.

Maka tanpa obat atau tdk perlu ada obat karna pengukuran anda masuk dlm normal.
jadi tdk dosa bukan?

200 / 100:
penggunaan treatmill memang dimaksud agar melakukan pengkaryaan jantung agar mencapai pulse rate tertentu.
dg pengkaryaan (exercise) maka tekanan dg sendirinya menjadi lebih tinggi, so, 200 / 100 tdk menjadi masalah selama semua fungsi jantung menunjukan tdk ada distorsi atas tutup bukanya katub n flow edar darah pada pembuluh.

Demikian smeoga bermanfaat,

Salam,

On 6/16/2014 6:38 PM, Christian christian.mymilis@gmail.com [dokter_umum] wrote:
Dokter, apakah penyakit hipertensi tidak boleh lari?
Hari ini sy med cu,
Hasil manual test tensi 110/80
Hasil pakai komputer 140/90
Pas treadmill jantung bagus, tp tensinya naik jadi 200/100, takut ga sih dok?
Lari 11menit, 
Stage 1 : 3menit
Stage 2 : 3menit
Stage 3 : 3menit
Stage 4 : 2menit
Pencapaian heartbeat 85% pd menit stlh ke 11.

Setelah pendinginan, test tensi lagi 140/90
Gmn dok?



‎Selamat sore, mungkin pernah dibahas, 
Maafkan jika pertanyaannya standar.

Saya christianus, 30thn, 
Saya punya penyakit hipertensi turunan.

Saya punya pertanyaan,
1. Apakah obat darah tinggi boleh bolong bolong minumnya? Tidak setiap hari, krn sebenernya sehari hari saya tidak merasakan sakit, dan selalu fit, tp setiap cek tensi, selalu 140an/80an
2. Apakah penyakit hipertensi ini tinggi pengaruhnya sama asuransi? Kenapa suka ada pertanyaan, apakah saya mempunyai penyakit jantung, darahtingggi, diabetes. Apakah makan obat blablabla? Kenapa sy pernah ditolak asuransi?
Tp asuransi lain menerima?
Seolah olah penyakit saya itu penyakit berat?? Apakah 'berdosa' jika pernah makan obat hipertensi? Dr segi kedokteran - asuransi, kenapa ini dok? 

Trims

--
We Care

-- We care human as human not as sickness object

 "Absolutely Drug less Health Care solution Organization"

__._,_.___

Posted by: "Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. Acs" <puyuh23@indo.net.id>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (3)
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: